Menyelaraskan Sarana dan Tujuan: Meraih Keunggulan dan Keberhasilan(dari kaidah fikih)
Agama | 2023-06-08 12:37:15Sarana adalah istilah yang merujuk kepada fasilitas, peralatan, atau tempat yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan atau mendukung aktivitas tertentu. Sarana dapat mencakup berbagai hal, mulai dari sarana fisik seperti gedung, ruang kelas, laboratorium, hingga sarana non-fisik seperti perpustakaan, perangkat lunak, atau jaringan komunikasi.
Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai atau keadaan yang ingin diwujudkan melalui suatu tindakan atau upaya. Tujuan memberikan arah dan tujuan akhir yang diinginkan, dan berfungsi sebagai panduan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengarahkan usaha manusia.
Maka, sarana dan tujuan yang baik cenderung menghasilkan hasil yang baik. Baik sarana maupun tujuan adalah elemen penting dalam mencapai keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sarana merujuk pada alat, metode, atau proses yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Ketika sarana yang digunakan adalah yang baik, misalnya, melibatkan penggunaan yang etis, efektif, dan efisien, itu memberikan fondasi yang kuat untuk mencapai hasil yang positif. Contohnya, jika Anda memiliki tujuan untuk membangun proyek yang berkelanjutan secara lingkungan, menggunakan sarana yang ramah lingkungan seperti sumber daya terbarukan dan praktik pengelolaan limbah yang baik akan membantu mencapai tujuan tersebut dengan dampak positif pada lingkungan.
Selain itu, tujuan yang baik juga berperan penting dalam mengarahkan usaha dan tindakan kita. Tujuan yang baik biasanya melibatkan kebaikan, keadilan, dan manfaat yang luas, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ketika tujuan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang positif, kemungkinan besar hasilnya akan membawa kebaikan.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa tidak selalu ada jaminan bahwa sarana dan tujuan yang baik akan selalu menghasilkan sesuatu yang baik. Ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil akhir, termasuk keberuntungan, keadaan eksternal, dan faktor-faktor yang di luar kendali kita. Namun demikian, dengan menggunakan sarana dan tujuan yang baik, kita meningkatkan peluang mencapai hasil yang diinginkan dan berkontribusi pada kesejahteraan dan kemajuan secara keseluruhan.
Kaidah fikihnya : Tujuan (yang baik) tidaklah membuat baik sarana (yang haram) kecuali dengan adanya dalil.
Jadi, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat sarana dan tujuan yang kita gunakan dalam upaya kita, karena mereka memiliki potensi besar untuk membentuk hasil yang baik.
Wallahu a'lam bissowab
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.