abu hasan syadzali
Bolehkah Mencuci Sepatu dengan Detergen? Simak Berbagai Kesalahan Lainnya
Gaya Hidup | 2023-06-06 20:20:51
Banyak orang yang bertanya-tanya bolehkah mencuci sepatu dengan detergen? Apakah akan ada efek buruknya pada sepatu. Sebenarnya, ada banyak sekali kesalahan umum yang dilakukan oleh para pemilik sepatu dalam mencuci sepatu.
Termasuk dalam penggunaan detergen dan kesalahan-kesalahan lainnya. Karena itu, berikut ini akan dibahas berbagai kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam mencuci sepatu.
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi ketika mencuci sepatu. Anda akan lebih mudah untuk menghindarinya. Dengan begitu, sepatu yang Anda cuci tidak hanya semakin bersih. Namun, tetap awet dalam penggunaannya.
1. Mencuci Sepatu dengan Detergen Pakaian
Jawaban dari pertanyaan bolehkah mencuci sepatu dengan detergen? adalah tidak boleh. Setidaknya hal ini tidak disarankan untuk dilakukan. Hal ini karena kandungan pembersih pada detergen tidak selalu cocok untuk membersihkan sepatu.
Jika, benar-benar tidak cocok maka detergen yang digunakan bisa saja. Merusak permukaan sepatu atau membuat warnanya memudar. Karena itu, lebih baik untuk menggunakan detergen yang memang ditujukan untuk membersihkan sepatu.
2. Lupa Melepas Bagian Tali Sepatu
Setelah pertanyaan bolehkah mencuci sepatu dengan detergen? terjawab. Kesalahan umum berikutnya yang sering terjadi ketika mencuci sepatu adalah lupa melepas bagian tali sepatu.
Melepas tali sepatu adalah hal yang sepele namun penting dilakukan ketika mencuci sepatu. Hal ini agar sepatu bisa dibersihkan secara sempurna. Selain itu, bagian tali sepatu bisa dibersihkan juga dengan maksimal dan bersih.
3. Menggunakan Mesin Cuci
Menggunakan mesin cuci untuk mencuci sepatu memang terkesan lebih praktis. Namun, hal ini tidak terlalu disarankan. Hal ini karena putaran yang keras dari mesin cuci mungkin saja malah akan merusak sepatu.
Selain itu, karena gerakan mesin cuci yang memutar ada kemungkinan juga. Sepatu tidak dibersihkan secara maksimal sampai pada bagian dalamnya. Karena itulah, lebih baik untuk mencuci sepatu dengan menggunakan tangan saja.
Jika ada dana lebih, para pemilik sepatu bisa membeli mesin cuci yang memang dikhususkan untuk sepatu. Mesin cuci khususnya ini memiliki sistem dan cara mencuci yang memang ditujukan untuk membersihkan sepatu.
4. Menjemur Sepatu di Bawah Sinar Matahari Langsung
Menjemur sepatu lebih baik dilakukan di tempat yang teduh dan berangin. Hindari untuk menjemur sepatu di bawah paparan sinar matahari secara langsung. Sinar matahari mungkin membuat sepatu menjadi lebih cepat kering.
Namun, paparan sinar matahari secara langsung dan suhu yang terlalu panas bisa merusak permukaan sepatu. Terutama, warna dari sepatu apalagi jika sepatu yang dijemur memiliki warna yang cerah.
Menjemur sepatu di bawah sinar matahari secara langsung dan terlalu sering. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan bahan pada permukaan sepatu dan warna sepatu yang semakin memudar.
5. Menyikat Sepatu Terlalu Keras
Kesalahan umum selanjutnya yang sering dilakukan ketika mencuci sepatu adalah menyikat sepatu terlalu keras. Tidak semua bahan sepatu kuat untuk disikat dengan kuat apalagi jika menggunakan sikat dengan gerigi yang terlalu kaku.
Jika, terlalu sering dilakukan tentu saja, ini akan merusak bahan sepatu. Permukaan sepatu bisa terkelupas kemungkinan besar solnya bisa lebih cepat rusak. Karena itu, sikat sepatu dengan lembut.
Jangan lupa, untuk menggunakan sikat dengan bulu dan gerigi yang halus. Lebih baik lagi jika menggunakan sikat dan peralatan khusus untuk mencuci sepatu.
Itulah jawaban dari pertanyaan bolehkah mencuci sepatu dengan detergen? berikut dengan penjelasan mengenai kesalahan lain dalam mencuci sepatu. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa menghindari kesalahan tersebut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
