Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yuriko Keysa Mae

Mahasiswa Baca Ini! Hidup dengan Pola Makan Sehat di Perantauan, Bisakah?

Gaya Hidup | Monday, 05 Jun 2023, 14:43 WIB

Hidup di kota orang, tanpa keluarga, dan dengan tuntutan mengatur pengeluaran sedemikian rupa, menjadi pressure utama mahasiswa yang berkuliah di luar kota. Seringkali para mahasiswa mengabaikan pola makan mereka. Ditambah lagi, aktivitas perkuliahan di kampus yang ugal-ugalan makin menjadikan para mahasiswa makan hanya sesempatnya dengan isi piring yang kurang bergizi. Yang penting kenyang, begitulah motto mahasiswa.

Kebiasaan makan yang tidak teratur dan kurang sehat inilah yang menjadi sumber berbagai macam penyakit. Bahkan, kebiasaan makan yang buruk menjadi satu dari lima penyebab kematian di seluruh dunia. Lantas bagaimana cara mengatur kebiasaan makan menjadi lebih baik dengan isi piring yang juga bergizi, mengingat padatnya aktivitas mahasiswa dengan budget yang harus dibagi-bagi dengan kebutuhan lainnya? Simak tips-tips di bawah!

1. Mengenal Kebutuhan Gizi Harian

Hal utama yang penting untuk diketahui adalah mengenal kebutuhan gizi harian. Banyak mahasiswa yang makan asal kenyang saja, namun kurang memperhatikan apakah makanan yang dikonsumsi tersebut sudah mencangkup gizi yang diperlukan tubuh atau belum. Menurut Yunita Ahadzi, S.Gz dalam Zoominar Edukasi awal tahun 2021 di RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr.dr.Mahar Mardjono, Jakarta, terdapat 5 jenis makan yang perlu dikonsumsi remaja. Yang pertama yaitu karbohidrat yang merupakan sumber tenaga, protein yang merupakan zat pembangun, sayur sumber zat pengatur, buah sumber zat pengatur dan gula garam serta lemak yang merupakan zat tambahan dan konsumsinya dibatasi perharinya.

2. Mengatur Makanan yang Dikonsumsi

Dari apa yang disampaikan Yunita Ahadzi, S.Gz di atas, kita mahasiswa bisa mengatur makanan yang kita konsumsi dengan memperhatikan kebutuhan tubuh dan menyesuaikan keadaan. Jika kamu kebetulan memiliki budget lebih untuk makanan, kamu bisa memilih untuk mencari makanan yang di dalamnya sudah include lengkap sayur dan protein.

Jika kamu ingin menekan pengeluaran, kamu bisa untuk memasak sendiri dengan belanja sayur dan lauk sumber protein di pasar. Opsi protein yang mudah dan murah yaitu ada tahu, tempe, atau telur. Bisa juga untuk sesekali menyimpan stock frozen food seperti nugget atau sosis jika keadaan kos memungkinkan. Variasikan menu sesukamu dengan tetap memperhatikan gizi makanan. Jika kamu merasa tidak punya waktu untuk memasak, cobalah membeli sayur dan lauk di warteg atau warung, kemudian memasak nasi sendiri di kos.

Kemudian, untuk asupan buah yang paling mudah adalah dengan membeli buah potong di supermarket. Dengan harga kisaran 7-15 ribu saja, sobat mahasiswa sudah bisa menikmati buah tanpa ribet mengupas dan memotong. Kalian juga bisa menyimpan stock buah dengan berbelanja di pasar atau supermarket dengan memilih buah yang daya simpan suhu ruangnya lama seperti kelengkeng, pisang, alpukat, jeruk, dan lain sebagainya. Jika dengan tips di atas masih dirasa overbudget, opsi yang paling murah adalah dengan membeli buah satuan di pedagang rujak buah. Biasanya variasi buahnya lumayan, dengan harga kisaran 2-5 ribu saja per potong.

Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan konsumsi air putih. Sebisa mungkin kurangi konsumsi minuman manis. Biasakan untuk membawa air mineral di botol/tumblr sendiri. Perhatikan juga konsumsi junk food dan makanan instan. Memang anti ribet, namun tidak boleh terlalu sering.

3. Mengatur Jadwal Makan

Selain jenis makanan yang dikonsumsi, hal lain yang perlu diperhatikan adalah jadwal makan. Percuma saja bila sudah mengatur makan makanan yang bergizi sedemikian rupa, tetapi masih makan dengan jadwal yang berantakan. Untuk mencegah jadwal makan yang tidak teratur, sobat mahasiswa bisa untuk memasang reminder atau alarm di ponsel di jam-jam makan seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. Selalu luangkan waktu untuk makan tepat waktu di tengah-tengah padatnya aktivitas kampus.

Nah, sobat mahasiswa, gimana nih, enggak ribet kan untuk hidup dengan pola makan sehat dan teratur selagi merantau? Memang awalnya sulit untuk memulai kebiasaan baru, namun kuncinya adalah konsisten dan menerapkan pola pikir bahwa dirimu adalah apa yang kamu makan. Apalagi selama hidup di perantauan, yang bisa merawat diri adalah dirimu sendiri. Jika sudah terlanjur sakit, yang repot juga diri sendiri, kan? Maka dari itu, yuk, mulai kebiasaan makan yang lebih baik!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image