Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ANDRE RAJA SAMUDRA

Kelebihan dan Ciri-Ciri Itik Alabio

Edukasi | Saturday, 03 Jun 2023, 18:43 WIB

Berasal dari persilangan itik Kalimantan dengan Itik Peking (itik pedaging). Nama daerah Alabio dipilih Drh. Saleh Puspo. untuk menamai itik ini karena ditemukan di Alabio. Tepatnya berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.

itik alabio (antaranewskalsel.com/ist)

Itik Alabio memiliki ciri yang khas dan berbeda dengan itik lainnya. Memiliki postur yang ramping seperti botol dan leher yang kecil. Alabio jantan memiliki corak coklat totol putih atau hitam di bagian kepala atas, Dada berwarna coklat putih keabuan, sayap berwarna coklat kerlip perak hijau kebiruan, dengan coklat abu muda di bagian punggung, dan ekor hitam yang melengkung ke atas. Sedangkan itik alabio betina biasanya memiliki bulu hitam-putih pada bagian atas, coklat keabuan pada bagian punggung, dada, dan. Warna ceker dan paruh kuning gading tua, dan sayap dengan ekor lurus ke belakang, sementara telurnya berwarna hijau kebiruan.

Itik Alabio memliki beberapa keunggulan, diantaranya yaitu. Dapat menghasilkan telur yang banyak, dengan pemeliharaan yang intensif Itik Alabio dapat menghasilkan 214 butir/tahun untuk setiap ekornya. Dibandingkan dengan ayam atau itik pada umumnya, itik Alabio yang dipelihara di habitat asalnya mampu menghasilkan telur yang baik dan lebih banyak. Puncak produksi Alabio dapat mencapai 92,70% sedangkan ras ayam hanya mencapai 90% saja. Alabio sanggup bertelur hingga usia mencapai 3 tahun.

Daging Alabio sangat digemari konsumen, khususnya di Kalimantan Selatan. Untuk Itik Alabio pedaging, dengan waktu pemeliharaan 6 bulan serta memberi pakan buatan, Alabio betina akan mencapai berat 1,60 kg sedangkan jantan bias sampai 1,75kg untuk setiap ekornya.

Dalam menjaga kelestariannya, masyarakat setempat telah melakukan Pengembangan Breeding Center (YBC), pengembangan populasi, dan juga berbagai upaya seperti penjaringan bibit unggul dan pelestarian plasma nutfah. Dengan upaya yang dilakukan tersebut, dapat menghindarkan Alabio tercampur dengan itik pendatang lainnya. Diperlukan pembibitan sekala pedesaan untuk memperoleh bibit yang murni dengan kualitas dan standar yang dapat diandalkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image