Wisata Asri di Babakan Siliwangi
Wisata | 2023-06-03 17:55:11BANDUNG – Berwisata di alam menjadi pilihan bagi beberapa orang di tengah penatnya perkotaan. Terdapat banyak wisata alam yang bisa dipilih di Bandung untuk dikunjungi, salah satunya Babakan Siliwangi yang bertempat di Jalan Tamansari No.90, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dari hasil wawancara pengurus, ia memaparkan bahwasannya “Kalau dibangunnya ini dua tahap dari tahun 2016 pertengahan sampai 2017”, ucap Mumun Hariman (Pengurus).
Untuk masuk ke kawasan Babakan Siliwangi ini pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis, namun jika membawa kendaraan pribadi siap-siap untuk membayar biaya parkir yang harus langsung dibayar.
Untuk jam buka Babakan Siliwangi mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 16.00 untuk hari Senin sampai dengan Jumat dan untuk hari Sabtu dan Minggu berbeda yakni buka mulai pukul 08.30 sampai pukul 17.00.
Di Babakan Siliwangi dikunjungi oleh banyak orang, ada yang bertujuan untuk mengerjakan tugas, ada yang sekedar melepas penat, dan ada juga yang beristirahat sejenak setelah berolahraga dari Saraga ITB yang lokasinya berdekatan.
Yang menjadikan tempat ini berbeda yaitu banyak juga pedagang yang berjualan di sekitar Babakan Siliwangi, dari mulai makanan dan minuman, dari makanan berat sampai ringan, seperti salah satunya Pak Gondrong yang sudah berjualan sejak 2009 menu yang dijualnya sangat beragam dari mulai kupat tahu, seblak, bubur ayam, sampai beragam minuman ia jajakan.
Selain itu suasananya yang tenang karena tidak terlalu padat akan pengunjung seperti yang salah satu pengunjung katakan “Karena menurut aku yang pertama tempatnya kayak enggak terlalu rame gitu dari yang biasanya kayak di Gasibu atau yang lainnya gitu terus di sini juga sekalian jajan”, ujar Suci (Pengunjung).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.