Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hazimah Azlia Harjanti

Mengenal 'Post-Concert Depression' Yang Kerap Dirasakan Usai Menonton Konser

Edukasi | Thursday, 01 Jun 2023, 18:57 WIB
source: pexels.com

Apakah kamu kerap merasa sedih atau bahkan stress usai menonton suatu konser? jika iya, mungkin saja kamu mengalami "Post-Concert Depression". Sebagian orang bisa saja mengalami PCD usai menonton konser idolanya, Mari kita mengenal lebih jauh dan jelas apa itu "Post-Concert Depression" (PCD).

APA ITU POST-CONCERT DEPRESSION?

Post-Concert Depression atau depresi pascakonser adalah perasaan yang muncul ketika usai menonton konser idola kita, perasaan tersebut memunculkan perasaan sedih terutama pada pertunjukkan yang sangat kita nantikan. Selain itu muncul juga rasa gembira dan juga memunculkan energi yang sangat kuat. Dan saat menantikan konser juga akan muncul perasaan yang dapat membuat mereka lebih termotivasi, penuh harapan dan juga bahagia.

Pada saat itu tubuh juga butuh beberapa jam atau bahkan 1 hari penuh untuk menenangkan diri. Dan sehari setelah konser, seseorang bisa saja merasa sangat datar. Karena adrenalin dan euforia kita saat konser telah hilang dan hormon kita menjadi kembali normal.

APAKAH POST-CONCERT DEPRESSION BERBAHAYA?

Nah ternyata, Post-Concert Depression dapat berdampak negatif loh bagi diri kita. Jika kita terus larut dalam kesedihan kita usai menonton konser akan terdapat banyak dampak negatif yang terjadi pada kita, seperti:

- Sulit untuk kembali fokus

- Selalu terbayang euforia saat konser

- Merasa sulit untuk menjalani kehidupan seperti biasa

- Merasa khawatir jika tidak ada lagi hal yang menarik terjadi

- Ingin menghidupkan momen konser secara terus menerus

Meskipun PCD tidak termasuk dalam kondisi klinis kita harus tetap aware pada diri kita sendiri dan bisa perlahan menghindar dari perasaan seperti diatas.

CARA MENGATASI PERASAAN POST-CONCERT DEPRESSION

Untuk mencegah dan menghindar dari PCD kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Berikut beberapa cara pencegahan yang bisa kita lakukan:

1. Mencoba untuk berinteraksi atau berteman dengan sesama penggemar

Seusainya kita menonton konser pasti kita memiliki kesan tersendiri yang bisa kita bagikan kepada teman atau orang-orang terdekat kita. Oleh karena itu, kita bisa mencoba berinteraksi dengan sesama penggemar untuk saling bercerita dan berbagi kesan.

Nah hal tersebut bisa menjadi sarana bagi kita untuk saling mengeluarkan perasaan pascakonser dan saling memahami perasaan satu sama lain.

2. Mencoba untuk bersyukur

Konser adalah sebuah pertujukkan musik yang dilakukan oleh idola kita. Pada dasarnya setiap orang pasti memiliki idolanya masing-masing, Namun tidak semua orang mendapatkan keberuntungan untuk bisa menonton konser idolanya. Maka dari itu ada baiknya kita mencoba bersyukur atas keberuntungan yang kita dapatkan. Karena rasa syukur adalah salah satu sumber kebahagiaan kita.

3. Membuat daftar keinginan atau wishlist

Biasanya usai konser, beberapa orang dapat kehilangan motivasi atau semangat dalam menjalani aktivitasnya seperti biasa. Nah, untuk mengatasi hal tersebut kita bisa mencoba untuk membuat daftar keinginan atau wishlist.

Hal tersebut dilakukan agar kita kembali semangat untuk menggapai hal-hal yang kita inginkan namun belum terwujud. Hal tersebut dapat membuat seseorang kembali semangat dalam aktivitas hariannya kembali pascakonser.

4. Melakukan hobi yang positif

Melakukan hobi yang positif ternyata juga dapat mengatasi PCD loh. Dengan melakukan hobi yang positif dapat memulihkan diri kita dari kesedihan pascakonser. Salah satu hobi postif yang bisa kita lakukan adalah olahraga. Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita loh!. Selain dapat menyehatkan tubuh, olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati kita. Karena dengan olahraga dapat membantu tubuh kita untuk memproduksi hormon endorfin.

Nah itulah penjelasan dari apa itu Post-Concert Depression atau depresi pascakonser beserta dengan cara pencegahannya. Setelah membaca penjelasan diatas, apakah kamu pernah mengalaminya juga?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image