Fairuza Thahara

    FOLLOW  

Jurusan Impian atau Kampus Impian?

Edukasi | Thursday, 01 Jun 2023, 18:32 WIB

Setelah lulus dari sekolah menengah, sebagian besar orang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi untuk memperoleh pendidikan dan mengasah keterampilannya. Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan bidang yang dikuasai masing-masing. Dengan sumber daya manusia yang unggul dan terampil di bidang masing-masing, negeri ini akan maju dan tak tertinggal.

Orang memiliki cita-cita yang diimpikan sejak kecil. Untuk mencapai cita-cita tersebut, tentunya harus menjalani pendidikan untuk memperoleh ilmu dan keterampilan terlebih dahulu. Bahkan, sebagian orang juga memiliki jurusan ataupun kampus impian. Misalnya si A bercita-cita ingin menjadi seorang akuntan. Lalu, si A ingin berkuliah di Universitas Airlangga jurusan Akuntansi.

Jurusan impian adalah jurusan yang kita pilih oleh diri sendiri sesuai dengan minat dan bakat. Jika kita masuk di jurusan tersebut, kita akan merasa nyaman dan senang menjalani perkuliahan karena sesuai dengan passion. Dan sebaliknya, jika masuk di jurusan yang tidak sesuai dengan passion, maka kelak kita akan merasa kurang nyaman dan berat menjalani dunia perkuliahan. Bahkan, bisa berpengaruh pada nilai.

Lalu, bagaimana dengan kampus impian? Kampus impian juga menjadi pertimbangan dalam melanjutkan pendidikan tinggi. Kampus impian biasanya dipilih seseorang berdasarkan akreditasi, prestasi, lokasi, dan juga kondisi lingkungan di sekitar kampus.

Namun, tak semua orang bisa mendapatkan jurusan dan kampus impian sekaligus. Terkadang, ada yang hanya mendapatkan jurusan impian, tetapi bukan di kampus impian, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut menjadi perdebatan di kalangan pelajar. Jika tak bisa mendapat jurusan dan kampus impian dan harus memilih salah satunya, maka lebih baik memilih jurusan impian atau kampus impian?

Jurusan impian yang sesuai dengan passion tetap menjadi prioritas. Hal tersebut karena seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa seseorang yang melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan impian akan merasa nyaman dan senang menjalaninya. Lalu, dalam kondisi lain jika menjalani pendidikan di kampus impian, tetapi tidak di jurusan yang kita inginkan, maka perkuliahan akan terasa berat. Kita tetap akan merasa tidak nyaman walaupun berkuliah di kampus impian.

Maka dari itu, perihal memilih jurusan dan kampus harus diperhatikan. Solusi yang dapat digunakan jika harus memilih salah satu antara jurusan atau kampus impian adalah tetap memperiotaskan jurusan impian. Kita dapat melanjutkan pendidikan sesuai dengan passion walaupun tidak di kampus impian. Akan tetapi, kita harus tetap mempertimbangkan kampus yang kita pilih sebagai alternatif karena tidak mendapat kampus impian, seperti akreditasi dan lingkungan kampus. Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat menjalani pendidikan dengan nyaman dan senang sehingga menjadi mahasiswa yang berprestasi dan dapat menerapkan ilmunya dengan baik di dunia kerja nanti.