Maraknya Kasus Perselingkuhan: Bagaimana Alpha Female Menyikapinya?
Eduaksi | 2023-06-01 17:03:43Dunia entertainment sedang heboh-hebohnya karena beberapa selebriti terkena kasus perselingkuhan, contohnya Virgoun dan Fandy Christian. Virgoun dan Fandy yang selalu memberikan kasih sayang penuh pada pasangannya membuat netizen sampai merasa heran bagaimana bisa pria seperti mereka berselingkuh. Dari hal tersebut, banyak netizen Indonesia khususnya perempuan semakin menanamkan pada pendirian mereka bahwa semua laki-laki sama saja dan tidak dapat dipercaya. Tentu pernyataan seperti itu tidak bisa dibenarkan sepenuhnya karena tidak semua laki-laki mempunyai pemikiran untuk berselingkuh. Kemudian, muncul satu pertanyaan yang perlu ditinjau lebih lanjut mengenai bagaimana seorang perempuan dengan kriteria Alpha Female menyikapi persoalan terkait perselingkuhan?
Perlu diketahui, alpha female adalah istilah yang digunakan untuk mengklaim seorang perempuan dengan ambisi yang tinggi, penuh keberanian, berpengaruh dan memiliki pesonanya sendiri. Mengutip dari buku karya Henry Manampiring yang berjudul “The Alpha Girl’s Guide”, bahwa alpha female adalah sosok yang begitu disegani oleh orang lain karena ia pekerja keras, berprestasi, cerdas, dan ambisius. Sebelum alpha female menyikapi persoalan terkait perselingkuhan, ia akan memikirkan cara agar dirinya tidak berselingkuh dan juga memiliki pasangan yang tidak berselingkuh. Oleh sebab itu, alpha female akan melakukan riset terlebih dulu sebelum memulai hubungan dengan seseorang.
Memang, hal-hal yang selalu direncanakan terkadang terjadi di luar kendali kita, seperti seseorang yang telah lama berpacaran dan yakin bahwa ia dan pasangannya akan menikah juga tidak menutup kemungkinan bahwa pasangan yang begitu dipercaya ternyata berselingkuh. Wajar bagi sebagian besar perempuan menangis ketika mendapati pasangannya berselingkuh. Namun, seorang alpha female tidak akan membiarkan hal tersebut menyakiti dirinya karena pada dasarnya, alpha female adalah sosok yang selalu menghargai dirinya sendiri. Jadi, ketika ia mengetahui bahwa ia telah diselingkuhi, alpha female akan langsung mengambil keputusan tegas, seperti memutuskan hubungan dengan pasangan karena perselingkuhan merupakan tindakan yang tidak dapat ditolerir.
Saya akan mengambil salah satu contoh yang dekat di sekitar saya, yaitu ibu saya. Ibu saya bisa dikatakan adalah alpha female. Dengan kegigihannya dan ketegasannya dalam mengambil keputusan, saya perlu mengapresiasi beliau karena telah mampu membuat saya menulis tulisan ini. Dalam masa pernikahannya, ibu adalah sosok yang mampu menempatkan dirinya dengan baik ketika bersama pasangan. Kembali pada paragraf sebelumnya, memang terkadang sesuatu dapat terjadi di luar kendali dan saya menemukan situasi tersebut ada dalam kehidupan pernikahan ibu di mana ia harus menghadapi perceraian karena ibu dan pasangannya yang sejatinya ayah saya sudah tidak mampu menyelesaikan permasalahan rumah tangga mereka. Ketika mereka dihadapi dalam situasi di mana ibu memergoki ayah saya telah berselingkuh, beliau dengan memikirkan saya dan saudara saya langsung dengan tegas mengambil keputusan bahwa pernikahan mereka sudah tidak bisa dilanjutkan karena konsekuensinya juga akan berdampak pada anak-anaknya.
Begitu juga dengan persoalan terkait orang ketiga. Biasanya seorang perempuan yang masih mencintai pasangannya, ia akan memandang bahwa pasangannya adalah laki-laki yang sempurna. Karenanya, ketika ia mendapati pasangannya berselingkuh, ia akan langsung menyalahkan orang ketiga di mana faktor penyebab hubungannya bisa hancur. Kembali mengutip pada buku karya Henry Manampiring yang berjudul “The Alpha Girl’s Guide”, dijelaskan bahwa dalam suatu hubungan yang menjalankan adalah dua pihak. Oleh karena itu, jika hubungannya retak yang perlu dipertanyakan adalah pihak yang berselingkuh kenapa dia memilih pilihan berselingkuh dibandingkan berkomunikasi dengan pacarnya apabila telah bosan dalam menjalin suatu hubungan.
Setelah alpha female diselingkuhi oleh pasangannya, ia akan memiliki keinginan untuk segera sampai pada tahap melupakan. Namun, proses ini memang sulit karena banyak tantangan yang dihadapi, seperti mantan yang tiba-tiba mengirim pesan meminta untuk balikan. Alpha female yang menghargai dirinya sendiri, tidak akan mengulangi hal yang sama di mana akan menyakitinya dan tidak memberikan manfaat pada kehidupannya. Alpha female mengerti bahwa menangis setelah patah hati adalah hal yang wajar karena dengan ia memahami kondisi tersebut, dirinya tidak akan gegabah dalam mengambil tindakan, seperti meminta balikan pada mantan dengan mengirimkan pesan sebanyak mungkin. Sedikit pesan dari saya untuk perempuan di luar sana yang telah mengalami patah hati yaitu istirahatkan hati terlebih dulu dengan cara memperbanyak melakukan hal-hal positif. Mungkin cara ini tidak akan sepenuhnya berhasil, tetapi setidaknya akan mengalihkan perhatian pada hal-hal lain dan dampaknya tentu akan kembali pada dirimu sendiri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.