Abid Baihaqib
Penurunan Partisipasi Sosial dan Kegiatan Kolektif di Amerika Serikat, dan Dampaknya
Edukasi | Wednesday, 31 May 2023, 21:06 WIBSaat ini, kita melihat peningkatan signifikan dalam penggunaan teknologi sosial media, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Sementara teknologi sosial media dapat membawa manfaat seperti mengurangi jarak geografis dan memudahkan berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarga, di sisi lain, hal ini juga dapat mempengaruhi keterikatan sosial dan interaksi langsung antara manusia. Kita sering melihat orang-orang yang menggunakan smartphone mereka di tempat umum, tanpa berinteraksi langsung dengan orang di sekitar mereka.
Artikel ilmiah populer ini akan membahas tentang bagaimana teknologi sosial media dapat mempengaruhi keterlibatan sosial dan interaksi manusia dalam masyarakat, dan beberapa cara untuk memaksimalkan manfaat teknologi ini tanpa mengorbankan keterikatan sosial dan interaksi manusia. Misalnya, kita dapat menggunakan teknologi sosial media untuk membentuk kelompok-kelompok online yang dapat mempertemukan orang-orang dengan minat dan tujuan yang sama, dan kemudian berinteraksi secara langsung dalam kehidupan nyata. Kita dapat juga membatasi penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, dan memprioritaskan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang secara langsung.
Dalam artikel ini, saya berharap bisa memberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi sosial media dapat mempengaruhi interaksi sosial manusia dan memberikan solusi untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa mengorbankan keterikatan sosial dan interaksi manusia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
