Apa Saja Sih Bagian-Bagian Otak Manusia?
Edukasi | 2023-05-31 18:07:31Kita tidak asing lagi jika mendengar kata otak, pasti terlintas di kepala kita bahwa otak itu untuk berpikir, otak adalah jaringan utama yang membantu manusia melakukan segala sesuatu, dan otak adalah dalang dari semua ativitas yang kita lakukan. Otak menyimpan segala sesuatu yang terjadi pada manusia. Perannya-pun amat penting, yakni melakukan koordinasi fungsi dengan seluruh sistem lainnya di dalam tubuh, sekaligus sebagai gudang ingatan (Wattimena Reza A.A, 2021). Pernyataan-pernyataan itu merupakan gambaran secara umum tentang fungsi otak manusia. Selanjutnya, kita akan mencari tahu secara detail apa saja dan bagaimana otak manusia berfungsi?
Bagaimana Otak Manusia Berfungsi?
Fungsi otak tidak terlepas dari peranan sistem saraf. Sistem saraf adalah jaringan sel-sel di otak dan tubuh. Sistem saraf ini bertanggung jawab atas semua aspek yang manusia pikirkan, rasakan, atau lakukan. Sistem saraf di dalam tubuh manusia terbagi atas dua bagian, sistem saraf pusat (Central nervous system) dan sistem saraf tepi (Peripheral nervous system). Otak termasuk dalam sistem saraf bagian pusat. Otak manusia mempunyai lebih dari 10 miliar sel saraf (neuron) yang mengendalikan sistem metabolisme tubuh yang dikerjakan oleh sekitar 30 sel triliun sehingga memungkinkan kita berpikir, merasa dan berperilaku sebagai manusia (Timotius, 2018). Otak mempunyai 3 bagian utama dan memiliki fungsi yang berbeda-beda yaitu, otak depan (forebrain), otak tengah(midbrain), dan otak belakang (hindbrain).
- Otak depan (forebrain)
Otak depan terletak di atas otak tengah. Terdiri dari dua struktur utama yaitu, korteks serebral dan struktur subkortikal. Lapisan paling luar otak depan, yaitu korteks serebral dibagi menjadi dua bagian. Bagian otak kiri dan bagian otak kanan, setiap bagian otak memiliki empat area, disebut lobus: lobus oksipital, parietal, temporal, dan frontal (Grison & Gazzaniga, 2019). Lobus oksipital berfungsi melakukan proses visual/penglihatan seperti melihat warna, bentuk, dan gerakan. Lobus parietal penting sebagai indra peraba untuk menerima sentuhan, lobus temporal berfungsi untuk pendengaran dan mengenali suatu objek. Lobus frontal penting untuk melakukan proses kompleks seperti, berpikir secara rasional dan perencanaan.
Struktur subkortikal dibagi menjadi empat bagian, yaitu Thalamus sebagai gerbang sensorik untuk penglihatan, rasa, sentuhan, dan suara. Hypothalamus untuk mengatur fungsi tubuh dan memotivasi perilaku. Hippocampus berfungsi sebagai pembentukan memori-memori baru. Amygdala dan korteks orbitofrontal, merupakan bagian otak yang penting dalam pemrosesan emosi (Yusron Isman Rahmani, 2018). Intinya korteks serebral berfungsi untuk memproses segala aktivitas mental dan struktur subkortikal berfungsi mengendalikan motivasi dan emosi manusia
2. Otak tengah (midbrain)
Posisi otak tengah berada di atas pons (otak bagian belakang). Fungsi utamanya adalah untuk gerakan refleksif pada mata dan tubuh. Mempunyai satu struktur khusus yaitu substantia nigra. Substantia nigra penting untuk membuat dan memulai gerakan. Pada bagian ini diproduksi neurotransmitter berupa dopamine yang memotivasi perilaku dan mengontrol fungsi motorik manusia.
3. Otak belakang (hindbrain)
Otak bagian belakang mengandung struktur penting bagi tubuh manusia untuk bertahan hidup. Sumsum tulang belakang/spinal cords berhubungan langsung dengan otak belakang. Ada tiga struktur utama otak belakang yaitu, Medulla yang mengontrol fungsi paling dasar seperti detak jantung dan pernapasan. Pukulan signifikan langsung ke medulla bahkan dapat menyebabkan kematian (Grison & Gazzaniga, 2019). Selanjutnya, Pons yang mengendalikan tidur, rangsangan, dan koordinasi bagian kiri atau kanan tubuh, dan yang terakhir Cerebellum, biasa disebut otak kecil yang mengendalikan gerakan dan keseimbangan.
Pembahasan di atas membuktikan bahwa otak manusia itu terdiri dari struktur-struktur yang kompleks. Setiap struktur memiliki bagian dan fungsi yang berbeda-beda. Segala perilaku dan tindakan manusia itu berkaitan dengan fungsi otak. Seperti otak bagian depan yang mengendalikan detak jantung, pernapasan, rangsangan dan tidur manusia. Lalu otak bagian tengah sebagai pengendali gerak tubuh terutama mata, dan otak bagian depan yang mengendalikan perilaku, emosi, serta menjadi fungsi intelektual. Lalu untuk menghasilkan perilaku, otak berkomunikasi melalui sistem-sistem saraf yang ada di tubuh kita.
Referensi
Grison Sarah & Gazzaniga Michael S, 2019; Psychology In Your Life Third Edition. New York: W. W. Norton & Company.
Timotius, 2018; Otak dan Perilaku. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Wattimena Reza A.A, 2021; Otak dan Identitas: Kajian Filsafat dan Neurosains. https://www.researchgate.net/publication/348556297_Otak_dan_Identitas_Kajian_Filsafat_
Yusron Isman Rahmani, 2018; Otak Emosi dan Otak Sosial: Fondasi Perspektif Neurosains dalam Perkembangan Sosial dan Emosi. https://www.researchgate.net/publication/325334158_Otak_Emosi_dan_Otak_Sosial_Fond asi_Perspektif_Neurosains_dalam_Perkembangan_Sosial_dan_Emosi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.