Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Callista Aurellia Dewi N.

Pekerjaan Layak sebagai Kunci Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Eduaksi | Tuesday, 30 May 2023, 17:53 WIB
Foto : https://ksbsi.org/home/read/2045/Hari-Kerja-Layak-Sedunia--Keadilan-Upah

Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi inklusif merupakan salah satu tujuan utama dari program pemerintah dalam rencana Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) guna menurunkan tingkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan melindungi lingkungan. Implementasi pekerjaan layak serta pertumbuhan ekonomi inklusif sangat berkaitan erat dengan partisipasi masyarakat terutama golongan pemuda yang kelak akan menjadi penerus bangsa. Pemuda sebagai pemimpin masa depan merupakan salah satu faktor terikat untuk mewujudkan pekerjaan layak dan ekonomi inklusif. Pemahaman pemuda terkait SDGs perlu ditekankan agar terciptanya aksi kontribusi dalam pengembangan serta pembangunan daerah di Indonesia. Kemajuan teknologi memiliki dampak yang positif dan negatif, dampak positif dari kemajuan teknologi adalah mudahnya akses terhadap pengetahuan baru namun kemudahan tersebut cenderung membuat pemuda di jaman sekarang lebih malas untuk bekerja dan ingin melakukan sesuatu yang cenderung serba instan. Tantangan tersebut perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah sehingga dapat dilakukan langkah preventif untuk meminimalisasi dampak negatif dari kemajuan teknologi.

Sesuai dengan prinsip inklusivitas SDGs bahwa tidak ada satupun yang tertinggal, pemuda menjadi bagian dalam target pencapaian SDGs. Tetapi harapannya pemuda tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, namun bisa dioptimalkan menjadi subjek atau pelaku pembangunan. Sebagai penerima manfaat pembangunan, pemuda sangat relevan dengan tujuan – tujuan dalam SDGs yang salah satunya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui kesempatan kerja yang produktif, menyeluruh, dan pekerjaan yang layak. Sebagai pelaku, pemuda punya potensi yang sangat besar untuk berkontribusi dalam pembangunan. Sifat pemuda yang ingin tahu dan memiliki rasa penasaran yang tinggi membuatnya berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pernyediaan lapangan pekerjaan yang layak. Bila dilengkapi dengan keterampilan serta kemampuan yang baik, maka pemuda dapat berperan besar dalam menyukseskan pencapaian SDGs.

Pemerintah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan serta potensinya sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelajutan. Banyak pemuda di Indonesia masih belum mengerti terkait program – program SDGs serta kurangnya kesempatan kerja serta lapangan kerja yang tersedia. Salah satu program pemerintah untuk mendukung hal tersebut adalah melalui program Prakerja yang memfasilitasi pemuda untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Masyarakat juga diperlukan sosialisasi terkait perekonomian, kewirausahaan, serta ilmu – ilmu yang relevan untuk membuka lapangan perkerjaan sehingga dapat menjalankan peran untuk menyukseskan pencapaian SDGs dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pekerjaan layak sendiri dapat didefinisikan sebagai pekerjaan yang dilakukan atas kemauan atau pilihan sendiri, berupah atau memberikan penghasilan yang cukup untuk membiayai hidup secara layak dan berharkat, serta terjamin dari keamanan dan keselamatan fisik maupun psikologis. Pekerjaan yang layak cenderung akan meningkatkan produktivitas yang tentu nantinya akan menggerakan roda perekonomian hingga terwujudnya ekonomi yang berkelanjutan. Meskipun begitu, banyak sekali tantangan yang perlu dilalui pemuda dalam mendapatkan pekerjaan yang layak salah satunya adalah banyaknya pesaing dan sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia.

Pekerjaan layak dan ekonomi yang berkelanjutan merupakan hal yang tak dapat dipisahkan. Dengan terwujudnya masyarakat yang memiliki pekerjaan layak, maka perkonomian akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Meski begitu, banyak tantangan yang harus dilewati mulai dari masyarakat itu sendiri maupun dari lingkungan di sekitarnya. Pemuda sebagai kunci keberhasilan tujuan pembangunan berkelanjutan perlu memiliki kesadaran untuk mengembangkan bakat serta potensinya sehingga diharapkan pemuda tidak hanya sebagai penerima manfaat namun juga sebagai pemberi manfaat bagi nasyarakat yang lainnya. Dengan adanya perkembangan bakat dan potensi, maka pemuda diharapkan dapat menyediaan lapangan pekerjaan yang layak sehingga dapat bekerja dengan lebih produktif tanpa mengkhawatirkan kesehatan fisik maupun mental sehingga dengan pekerjaan yang produktif dapat mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Khususnya sebagai mahasiswa memiliki peranan yang krusial dalam memperbaiki kondisi pekerjaan serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan ilmu serta bakat yang dimiliki untuk kelak dapat dimanfaatkan serta diterapkan di kehidupan sehari – hari. Melalui kolaborasi keilmuan, mahasiswa dapat saling bertukar pikiran terkait keilmuannya masing masing yang nantunya dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan serta bakat yang luas dapat menciptakan sebuah lapangan kerja yang layak dan tentunya dengan hal tersebut dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapannya kelak di masa mendatang, ilmu serta bakat yang dikembangkan di dapat menjadi sebuah pedoman untuk meningkatkan taraf hidup sendiri maupun masyarakat di lingkungannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image