Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Navella

Proses Lahirnya Inovasi Kreatif Teknologi Digital Aplikasi Ruangguru dan Pengaruhnya Dalam Implement

Teknologi | Monday, 29 May 2023, 17:16 WIB

Inovasi kreatif ada ketika muncul sebuah masalah yang perlu diatasi. Belva Devara Founder dari Ruangguru pernah mengatakan bahwa Ruangguru berdiri disebabkan oleh keprihatinannya pada system pendidikan Indonesia. Iman Usman CoFounder dari Ruangguru mengatakan berawal dari kesulitannya dalam mencari guru private inline ia menyadari bahwa pasar dari private online ini tidak beraturan dan tidak efisien. Perilaku yang kreatif pasti akan melihat masalah ini dengan cara pandang yang luas, dan berupaya memperbaiki apa-apa yang sudah ada sehingga menghasilkan sebuah inovasi.

Sumber: Ruangguru.com

Ruangguru hadir pertama kali dalam marketplace pencarian guru privat pada tahun 2014, dan kemudian model bisnins ini dikembangkan beberapa kali hingga mencapai titik efektif sebagai platform pembelajaran online untuk siswa dari TK hingga SMA. Selama bisnis ini dijalankan, Founder dan Cofounder dari Ruangguru ini kerap melakukan pendekatan dengan ikut mengajar sebagai guru private. Hal ini membuat mereka memahami kebutuhan yang diperlukan sehingga Ruangguru bisa hadir lebih baik. Inovasi kreatif teknologi digital aplikasi Ruangguru benar-benar memudahkan para pelajar di ndonesia dalam mengasah pendidikannya.

Berdasarkan studi dokumentasi tentang pengaruh inovasi teknologi digital aplikasi Ruangguru terhadap pendidikan menurut Jamun (2018:1-136) terdapat dua pengaruh yaitu pengaruh positif dan negatif.

Pengaruh positif

a. Ruangguru dapat diakses secara mudah dan merata oleh seluruh pelajar di Indonesia. Dengan adanya inovasi kreatif teknologi digital seperti aplikasi Ruangguru ini, Pendidikan Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya.

b. Pendidikan bisa diakses secara fleksibel. Tidak hanya terbatas pada ruang-ruang kelas, waktu, dan materi tertentu, kini pendidikan dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dapat diakses berkali-kali.

c. Pelajar di Indonesia menjadi tidak GAPTEK (gagap teknologi). Pembelajaran berbasis teknologi digital ini akan mendorong para pelajar untuk ‘melek’ teknologi.

d. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.

e. Meningkatkan kualitas pendidikan. Keterbatasan pengetahuan dalam ruang kelas dan waktu, dapat diperluas dan diperdalam dengan mengakses Ruangguru. Sehingga siswa dalam belajar tidak hanya terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet.

f. Solusi yang lebih baik dari bimbel, karena Ruangguru dapat diakses hanya melalui smartphone dan dengan harga langganan yang terjangkau bahkan gratis, bisa dibilang Ruangguru lebih menguntungkan daripada mengikuti bimbel diluaran sana yang menguras banyak uang.

g. Dengan penggunaan aplikasi teknologi digital seperti Ruangguru, siswa bisa belajar lebih sesuai kebutuhan individu, dan bisa mengidentifikasi masalah yang belum bisa mereka selesaikan.

Pengaruh Negatif

a. Pelajar menjadi individual, karena pembelajaran dilakukan dengan hanya seorang diri, bahkan dimungkinkan etika dan disiplin pelajar sulit untuk diawasi dan dibina, sehingga lambat laun etika para pelajar akan menurun drastis. Selanjutnya yang paling utama yaitu hakikat manusia sebagai makhluk sosial akan tergerus. Maka dari itu, pendidikan berbasis teknologi digital tidak bisa dilakukan sepenuhnya, dan harus divariasikan dengan pembelajaran tatap muka secara interaktif, agar tercipta kesimbangan.

b. Menimbulkan sikap yang apatis. Hal ini dapat dilihat misalnya pada sistem pembelajaran yang bersifat virtual seperti Ruangguru. Di mana sistem pembelajaran yang tidak saling bertemu antara peserta didik dengan pengajar, dan peserta didik dengan peserta didik yang lain dapat mengakibatkan peserta didik kurang aktif dan kurang peduli, sehingga hasilnya tidak maksimal. Untuk mencapai hasil yang maksimal tidaklah mudah karena dibutuhkan usaha dan energi, sistem pembelajaran yang seperti ini merupakan faktor penyebab yang mengurangi ketertarikan siswa untukbalajar.

c. Menyebabkan pengalihfungsian guru dan mengakibatkan guru jadi tersingkirkan.

Proses inovasi kreatif teknologi digital aplikasi Ruangguru dapat dijadikan contoh atau inspirasi bagi siswa, guru, sekolah, dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan yang lebih berkualitas dengan mengandalkan teknologi digital dalam pembelajaran. Serta dengan ini diharapkan generasi muda tidak kehilangan semangat untuk menghasilkan sebuah karya inovasi yang berangkat dari permasalahan sekitarnya, dan kemudian dengan kreatif mencari solusi dengan mengandalkan teknologi digital.

Hasil inovasi kreatif Ruangguru terus berkembang sesuai dengan kebutuhan. Artinya sebuah hasil kreativitas tersebut tidak statis namun bersifat dinamis atau selalu berkembang. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus terus berupaya menghasilkan inovasi kreatif dan mengembangkannya, agar generasi muda tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan, tetapi mampu menemukan pengetahuan baru.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image