Lutfia
Mangrove: Hope and Life
Wisata | 2023-05-28 13:26:28
Mangrove, Edukasi, Wisata? Kalian semua pasti tidak asing dengan kata-kata tersebut bukan? Yup, kali ini dengan mengambil tema kearifan ekowisata lokal yang ada di daerah Surabaya, kelompok 5 (Hi-Five) dari PDB A-6 mata kuliah Pengantar Kolaborasi Keilmuan yang merupakan bagian dari mata kuliah Project Base Learning Universitas Airlangga melakukan sebuah project untuk mempromosikan dan memasarkan Ekowisata Mangrove Wonorejo.
Project tersebut yakni “Mangrove : Hope and Life”, yang memiliki makna bahwa hutan mangrove menjadi penunjang serta harapan bagi masyarakat sekitar untuk perekonomiannya dan juga makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan yang berada dalam lingkup ekosistem hutan mangrove. Ekowisata Mangrove Wonorejo yang menjadi tempat dilaksanakannya project ini berlokasi di Jl. Raya Wonorejo No.1, Kec. Rungkut, Kota Surabaya. Apa saja sih yang kita lakukan dalam project ini? Mari simak penjabaran berikut ini.
Kelompok Hi-Five melaksanakan project “Mangrove : Hope and Life” pada pekan kedua bulan Maret 2023, tepatnya pada tanggal 12 dan 13 Maret 2023. Setelah melakukan survey lokasi dengan mendatangi langsung Ekowisata Mangrove Wonorejo, kali ini kita langsung melakukan eksekusi project.
Hal utama yang mereka lakukan yaitu membuat video promosi ekowisata ini secara profesional. Dimulai dengan menyusuri hutan mangrove melalui jembatan kayu yang telah di bangun, keadaan asri dari pohon pohon mangrove yang berjejeran terlihat saat mulai menjalankan kegiatan. Di tengah hiruk-pikuk perkotaan Surabaya, terdapat ekowisata yang menenangkan dan membuat suasana lebih sejuk dengan pemandangan hijau pohon yang menyegarkan mata menjadikan ekowisata ini layak untuk kita kunjungi di saat hari libur untuk melepaskan penat dan stress. Selain itu, Ekowisata ini juga mengedukasi kita tentang pentingnya pohon mangrove sebagai pencegah bencana seperti banjir dan abrasi pantai.
Kelompok Hi-five merekam dan mengedit video sedemikian rupa untuk memperlihatkan dengan jelas fasilitas-fasilitas yang ada sehingga akan menarik perhatian para calon pengunjung untuk mengunjungi ekowisata ini. Adapun kelompok Hi-five juga turut mempromosikan produk-produk buatan UMKM warga sekitar yang menggunakan buah mangrove dalam produknya sehingga produk tersebut ikut dikenal oleh masyarakat lain.
Tak lupa juga melakukan sesi wawancara pada beberapa pengunjung untuk mendapatkan data-data yang valid tentang testimoni dan kritik saran untuk disampaikan dalam laporan kita sehingga dapat membuat ekowisata ini lebih berkembang lagi dalam sektor pariwisata.
Hasil video dari project kelompok Hi-Five ini telah dipublikasikan melalui salah satu aplikasi media sosial yaitu Instagram melalui akun @surabayaterkini. Akun tersebut dipilih karena mempunyai pengikut sebanyak kurang lebih 149.000, sehingga dapat memaksimalkan tujuan awal project “Mangrove : Hope and Life” yakni mempromosikan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Publikasi berupa video tersebut dapat diakses melalui link https://www.instagram.com/reel/Csn7rvwN-YH/?igshid=MzRlODBiNWFlZA== . Saat ini, video tersebut telah ditayangkan kurang lebih sebanyak 17.024 kali. Hal tersebut menandakan bahwa target akun publikasi yang kelompok Hi-Five pilih tepat dan menunjukkan antusiasme warga sosial media terhadap video publikasi yang kelompok Hi-Five buat cukup tinggi, dibuktikan dengan perolehan jumlah suka sebanyak 426 suka.
Kelompok Hi-five dalam project ini juga berharap agar wisata-wisata yang ada di Surabaya seperti ekowisata ini maupun wisata lain dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah dalam perawatan dan perkembangannya. Untuk itu, kelompok Hi-Five melakukan publikasi melalui video instagram juga artikel ini, agar pemerintah lebih menaruh perhatian terhadap wisata-wisata yang ada. Serta dapat memberitahukan pada masyarakat luas bahwa ternyata ada lho tempat wisata yang bagus untuk kita kunjungi sebagai penyegar di hari kerja atau akhir pekan kalian. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kunjungi dan ikut melestarikan ekowisata ini!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
