Revolusi Robot: Menjelajahi Kemajuan dan Tantangan dalam Perkembangan Teknologi Robot
Teknologi | 2023-05-26 07:54:47Robotika telah mengambil tempat penting di panggung utama teknologi modern. Robotika merupakan cabang ilmu yang mempelajari desain, pembuatan, pemrograman, dan penggunaan robot. Disiplin ilmu, seperti ilmu komputer, rekayasa elektronika, dan mekanika terlibat di dalamnya. Penggabungan tersebut sebagai penciptaan mesin otomatis dengan tingkat kecerdasan tertentu yang dapat melakukan tugas-tugas. Robotika berfokus pada pengembangan robot yang dapat berinteraksi dengan dunia fisik dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dikendalikan melalui perintah program yang sebelumnya telah diprogram sebelumnya atau dapat juga menggunakan kecerdasan buatan.
Banyak kemajuan baru dalam perkembangan teknologi robot, tetapi ada juga tantangan yang perlu dihadapi dalam implementasi potensi penuh dari robotika.
Teknologi robot terus berevolusi dengan pesat. Salah satu kemajuan terbesar dalam teknologi robot adalah lebih kecil, fleksibel, adaptif, lebih cerdas, lebih kuat, dan lebih terjangkau. Kemampuan mereka diperluas dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Robot telah menjadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengingkatan kualitas dan fungsional robot. Penggunaan robot dapat dalam berbagai situasi yang kompleks dan beragam.
Robot kolaboratif atau "cobots" merupakan salah satu contoh nyata dari perkembangan teknologi robotika. Cobots dapat membantu manusia dalam tugas-tugas yang membutuhkan kekuatan fisik atau akurasi tinggi, karena mereka dirancang dengan tujuan untuk bekerja berdampingan dengan manusia, memperkuat kerjasama antara manusia dan mesin dalam lingkungan kerja yang aman. Contoh dari implementasi cobots terdapat dalam bidang Kesehatan dan industri.
Dalam bidang Kesehatan terdapat robot bedah. Robot bedah merupakan salah satu contoh dari implementasi cobots. Robot tersebut dibuat untuk prosedur bedah yang lebih presisi, invasif lebih rendah, dan pemulihan yang lebih cepat bagi pasien. Para dokter juga dapat terbantu dengan adanya robot ini karena dapat memperkuat keterampilan dan ketelitian dokter, membantu dalam prosedur kompleks seperti bedah jantung, saraf, atau onkologi.
Di sektor industri, robot dapat membantu dalam proses produksi yang efisien dan berulang. Robot dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan mengurangi risiko cedera pekerja dengan kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tinggi yang mereka miliki. Mereka dapat meringankan pekerjaan manusia karena robot bisa melakukan tugas-tugas berat dan berulang secara cepat dan konsisten, memungkinkan manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan kreativitas dan pemecahan masalah.
Tetapi, meskipun banyak manfaat yang dapat diambil dari perkembangan kemajuan teknologi robot, terdapat juga beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam pengembangan dan implementasinya.
Salah satu tantangan utama adalah masalah keamanan dan privasi. Robot mengumpulkan data untuk menjalankan perintah atau tugasnya. Data yang dikumpulkan oleh robot memerlukan perlindungan terhadap ancaman keamanan siber dan perlindungan privasi data.
Dalam pengembangan teknologi robot, salah satu pertanyaan yang muncul adalah siapa yang bertanggung jawab atas tindakan robot. Apakah tanggung jawab berada pada pengembang, pemilik, atau pengguna robot. Penggunaan robot harus sesuai dengan prinsip-prinsip etis sehingga diperlukan adanya regulasi untuk memastikan bahwa penggunaan telah sesuai. Dengan adanya regulasi dapat membantu mendorong inovasi yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa robot digunakan untuk kebaikan dan kesejahteraan penggunanya yaitu manusia. Regulasi terdiri dari persyaratan kualitas dan keamanan robot, penggunaan yang bertanggung jawab, perlindungan privasi, dan pengaturan tentang situasi kritis yang melibatkan kehidupan manusia.
Lalu, dalam pengembangan dan implementasi penggunaan robot juga harus mempertimbangkan aspek transparansi dan akuntabilitas. Pemahaman yang jelas mengenai kemampuan, batasan, dan risiko robot yang mereka gunakan harus tersampaikan dengan baik. Dalam membangun kepercayaan dan akuntabilitas diperlukan mekanisme untuk melacak dan melaporkan kegagalan yang melibatkan robot.
Interaksi manusia-robot juga termasuk tantangan dalam pengembangan teknologi robot. Keefektifan kemampuan robot untuk berinteraksi dengan manusia masih perlu pengembangan lebih lanjut. Tantangan tersebut adalah pemahaman bahasa manusia, pengenalan emosi, interpretasi ekspresi wajah, dan kesesuaian perilaku dengan norma sosial.
Kesesuaian perilaku robot dengan norma sosial manusia sangat diperlukan. Robot perlu mematuhi norma sosial dan aturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat ketita berinteraksi dengan manusia. Norma dan aturan tersebut meliputi pemahaman dan pengikutan etiket sosial, menghormati privasi, dan menjaga batasan yang sesuai dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia.
Sehingga, dalam pengembangan dan implementasi kemajuan teknologi robot para pencipta robot dan pengguna harus mempertimbangkan dengan baik. Dibutuhkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut dan terstruktur dari kolaborasi antara ilmuwan, insinyur, psikolog, dan ahli interaksi manusia-robot agar tercapainya tujuan dari pengembangan robot. Tujuan untuk menciptakan robot secara efisien, memuaskan, dan menyenangkan bagi kehidupan manusia sehingga robot yang dapat berinteraksi dengan manusia secara efektif dan alami.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.