Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Talitha Vitabela

Pengaruh Digitalisasi Pembayaran dalam Transaksi di Era Masa Kini terhadap UMKM

Bisnis | Wednesday, 24 May 2023, 13:25 WIB

Digitalisasi pembayaran atau biasa dikenal dengan sebutan Cashless adalah inovasi metode pembayaran yang memiliki sangat banyak keuntungan. Selain mengurangi jumlah uang yang beredar, cashless juga ternasuk kedalam metode pembayaran yang mudah dan simple. Tidak hanya itu, metode pembayaran ini juga memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembayaran tunai. Oleh karena itu, banyak generasi muda yang lebih memilih melakukan pembayaran metode ini.

Saat ini, hampir semua anak generasi muda atau akrab disebut generasi Gen Z telah beralih dari cash menjadi cashless. Karena menurut mereka pembayaran cashless adalah cara pembayaran yang simple dan mudah. Menurut Gen Z pembayaran dengan sekali klik sangat mempersingkat waktu. Tak hanya itu, Cukup membawa handphone kemana mana merupakan salah satu keuntungan cashless. Mereka berpikiran bahwa jika membawa uang cash akan meribetkan diri mereka.

Setelah adanya pembayaran cashless yang sangat berguna dan memiliki banyak kelebihan, membuat generasi Gen Z menjadi berperilaku lebih konsumtif. Karena dengan mudahnya pembayaran membuat mereka tidak sadar kalau Hasrat belanja mereka menjadi tinggi dan susah untuk mengatur pengeluaran. Selain itu, kita juga perlu lebih melek terhadap keuangan.

Tak hanya kalangan muda yang berdampak adanya inovasi baru yaitu digitalisasi pembayaran, warga UMKM juga terpengaruh dengan ini. Banyak UMKM yang lebih menyukai pembayaran dengan uang tunai dari pada metode pembayaran cashless. Dikarenakan terbatasnya pengetahuan mengenai digital atau gaptek. Selain itu, banyak UMKM yang tidak memiliki akses pembayaran cashless karena banyak warga UMKM yang tidak memiliki rekening ataupun akun e-wallet.

Banyak UMKM di Indonesia yang belum menggunakan metode pembayaran cashless, karena kurangnya sosialisasi untuk mereka agar mengetahui dan paham mengenai Cashless Society. Dari situlah banyak dari UMKM yang tidak setuju atau tidak mau menggunakan metode pembayaran cashless. Karena mereka berpikir bahwa pembayaran cashless yang ribetkan mereka dan mereka berpikiran bahwa cashless rentan cyber crime.

Adanya pro dan kontra dari pembeli yaitu anak muda dan penjual UMKM yang menyebabkan ketidakadanya keselarasan dalam metode pembayaran. Banyak generasi muda yang lebih memilih membeli sesuatu di tempat yang metode pembayaran cashless. Bagi UMKM yang tidak mau mengikuti inovasi baru yang akan membuat barang dagang mereka tidak laku terjual.

Hal yang dapat meluruskan dan meyelaraskan perbedaan metode antara pembeli (generasi muda) dengan pedagang UMKM yaitu dengan cara memperbanyak sosialisasi. Dengan sosialisasi akan membantu pedagang UMKM menjadi mengerti cara menggunakan pembayaran cashless dan paham banyaknya kelebihan ketika menggunakan metode pembayaran cashless.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image