Timnas Sepak Bola Indonesia Berhasil Meraih Medali Emas pada SEA Games ke-32
Olahraga | 2023-05-24 13:09:04Pesta olahraga terbesar di Asia tenggara atau SEA Games kembali digelar pada tahun 2023 ini. Kali ini Kamboja menjadi tuan rumah atas acara tersebut. Cabang olahraga sepak bola terdiri dari 11 tim yaitu negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Tim sepak bola Indonesia optimis untuk mendapatkan medali emas pada SEA Games kali ini. Apa yang menyebabkan hingga Timnas optimis dalam hal itu?
Diperkuat Beberapa Pemain Timnas Senior
Cabang olahraga sepak bola yang dimainkan di SEA Games adalah u-22 atau dibawah umur 22 tahun. Indonesia mempunyai banyak pemain yang sangat berbakat pada usia muda hingga berhasil dipanggil ke Timnas senior oleh pelatih Shin Tae-young. Nama-nama pemain tersebut seperti Rizky Ridho, Marselino, Witan dan lain-lain. Walaupun sudah bermain di Timnas senior, pemain-pemain tersebut harus dipanggil kembali Timnas u-22 untuk membantu rekan-rekan seusianya dan membantu Indonesia untuk mendapatkan medali emas pada SEA Games tersebut.
Terakhir Juara SEA Games 32 Tahun Yang Lalu
Tim nasional Indonesia terakhir kali mendapatkan medali emas yaitu pada tahun 1991 atau 32 tahun yang lalu. Sejak saat itu Thailand dan Vietnam selalu mendominasi perebutan medali emas pada ajang SEA Games. Sampai akhirnya pada SEA Games ke-32 di Kamboja kemarin, Garuda Muda berhasil merebut kembali medali emas dari tangan Timnas Vietnam dan Thailand. Dikepalai oleh coach Indra Sjafri dan kapten Rizky Ridho, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 di semifinal dan partai final melawan Thailand dengan skor 5-2.
Bagaimana Cara Agar Kedepannya Timnas Indonesia Dapat Mempertahankannya?
Tidak ingin terulang pada tahun 1991, Timnas Indonesia harus dapat mempertahankan medali emas nya pada SEA Games mendatang di Thailand. Dengan cara itu, Timnas kita dapat melebarkan sayap nya di dunia Internasional dan diakui oleh negara-negara lain sehingga dapat menaikkan level seperti menjuarai piala AFF, AFC, bahkan Piala Dunia sekalipun. Untuk menuju itu, sistem harus segera diperbaiki dari dasar sehingga dapat bersifat long term. Tidak seperti sebelum-sebelumnya yang hanya memikirkan short term atau bersifat instan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.