Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mujtaba

PPI Wilayah: Rumah Paling Hangat bagi Anak Rantau

Edukasi | Tuesday, 23 May 2023, 18:08 WIB
Acting Konjen, Fachry Sulaiman, Atase Pertahanan, Kolonel Kav M. Amir Aliakba dan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menghadiri Loka Karya yang diselenggarakan PPI Turki.

ISTANBUL – Forum Loka Karya 2023 PPI Turki adalah momen kehangatan bersama seluruh elemen Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki. Terkhususnya lagi, gagasan yang diusung Loka Karya tahun ini adalah mengurai bank permasalahan pelajar di berbagai kota di Turki. Seluruh Ketua PPI wilayah se-Turki menyuarakan ragam dinamika permasalahan yang dialami di wilayahnya dan peran PPI wilayah dalam melerai permasalahan yang ada.

Eksistensi PPI Wilayah, menurut ketua PPI Turki, Muhammad Fawwaz Syafiq, melebihi peran Badan Eksekutif Mahasiswa yang ada di kampus di tanah air. Menurut pengalaman empirisnya Ketika terjun menangai gempa bumi di beberapa wilayah di Turki bulan Februari silam, Fawwaz Syafiq menyimpulkan betapa PPI Wilayah memiliki peran yang lebih dari sekedar BEM. “Esensi dari PPI wilayah itu sangat penting. Dulu saya berpikir PPI itu sama seperti BEM. Tapi setelah ikut menangani gempa, saya sadar bahwa PPI wilayah itu go beyond BEM. Menjadi tempat paling nyaman untuk berkumpul dan menjadi keluarga di tanah rantau,” ungkapnya.

Kekeluargaan dan kepekaan sosial yang dimiliki PPI wilayah, menurut Syafiq, adalah asset terbesar yang dimiliki oleh PPI Wilayah. “Saya apresiasi teman-teman PPI Sakarya dengan mahasiswa Indonesia terbanyak di Turki, yaitu 700 orang. Mereka bisa terus konsisten merangkul dan mengadakan acara yang kontinyu,” tuturnya.

Dalam forum Loka Karya ini, seluruh Ketua PPI Wilayah sangat antusias untuk berbagi pengalaman satu sama lain. Ketua PPI Turki berharap peran PPI Wilayah terus hadir menjadi rumah yang paling hangat bagi anak rantau. (Fadlan/red)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image