Demi Raih Prestasi Terbaik PON XXI, Tim Selancar Binaan Koni Aceh Berlatih ke Bali
Olahraga | 2023-05-23 06:10:04Banda Aceh - Demi meraih prestasi terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024, Persatuan Selancar Ombak Aceh (PSOI Aceh) binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Aceh mengirim atlet berlatih ke Bali mulai 22 Mei hingga 22Juli 2023.
Ketua Umum PSOI Aceh, Dery Setyawan, mengatakan atlet berlatih ke Bali karena kondisi ombak di Aceh sudah tidak bagus karena sudah memasuki musim barat. Sementara Atlet harus tetap terus melatih kemampuan dengan melakukan berbagai manuver-manuver di atas ombak supaya kemampuannya terus meningkat.
"Atlet selancar yang akan bertanding pada PON 2024 terus digembleng agar bisa meraih prestasi terbaik. Mereka terus menjalani latihan pemantapan walaupun harus ke Bali,” kata Dery, di Banda Aceh Senin 22 Mei 2023.
“Pelatihan atlet terbagi ke dalam dua metode yaitu sentralisasi dan desentralisasi, semuanya kita kirim ke Bali,” tambahnya.
Dery menyebutkan dua pelatih yakni Haikal dan Zul juga ikut ke Bali sekaligus untuk mengambil sertifikasi pelatih dan juri. “Cabang olahraga selancar menjadi tuan rumah di Aceh makanya kita harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat meraih emas nantinya,” tegas Dery.
Pembina PSOI Aceh, T. Ayatullah Bani Baeit, mengatakan latihan di Bali sangat penting untuk meningkatkan kemampuan atlet, karena di Bali setiap bulan ada kompetisi sehingga atlet bisa mengukur kemampuan latihannya dan latihan bertandingnya kan dengan atlet luar, jadi levelnya juga beda.
“Saat ini kami telah memetakan peluang atlet terkait kemampuan menghadapi provinsi lain,” ungkap T. Ayatullah.
Sementara itu, Sekretaris Koni Aceh, Nasir Samaun, sangat mengapresiasi sikap PSOI Aceh mengambil langkah untuk atlet agar tetap bisa latihan training camp di Bali. Hal ini merupakan suatu hal yang baik untuk menuju keberhasilan Aceh dalam mencetak atlet-atlet profesional.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.