Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image zahrin Official

Hari Gini Masih Percaya Zodiak?

Eduaksi | Saturday, 20 May 2023, 20:18 WIB

Zodiac merupakan bukan hal yang baru bagi kita, sering disangkut pautkan dengan kepribadian ataupun ramalan. Banyak orang yang mempercayai zodiac ada juga yang menganggap zodiac sebatas hiburan belaka dan tidak sedikit orang yang menganggap zodiac ini sebagai hal yang be

foto : kids.grid.id

zodiak merupakan ramalan yang berasal dari Yunani “zadiakos kyklos” yang berarti lingkaran hewan. Zodiac juga dikenal dengan sebutan astrologi, ilmu astrologi ini sudah di pelajari sejak zaman dahulu kala. Ilmu astrologi sendiri merupakan ilmu yang mencoba mempelajari bagaimana Gerakan, posisi dan benda-benda langit yang dipercayai dapat mempengaruhi manusia dan benda yang ada di bumi.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia zodiak memiliki arti lingkaran khayal di langit yang berpusat di ekliptika dan dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan yakni Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikon, Akuarius, dan yang terakhir yakni Pisces.

Pada tahun 2015 sebuah penelitian dilakukan kepada bebrapa orang dan mengelompokkan tanggal lahir pada bulan tertentu. Didalam penelitian tersebut melibatkan beberapa public figure dari berbagai bidang. Para peneliti mehubungkan astrologi barat tradisional yakni elemen air, api, bumi dan udara dengan bulan bulan masehi.

Seperti contoh sesorang yang lahir dibulan desember sampai awal maret memiliki kategori sebagai bulan “basah” atau berhubungan dengan elemen air. Atau bid disebut orang ini sebgai orang yang kreatif. Tetapi penelitian ini tidak dapat menjadi sebuah acuan bahwa setiap[ orang yang berada pada kategori ini memiliki sifat yang sama.

Dalam sisi psikologi zodiac sendiri tidak dapat menjadi acuan dalam kepribadian atau nasib sesorang, sebuah teori psikologis bernama barnum effect lah yang menjadi pengendali manusia untuk mempercayai sebuah deskripsi yang ditunjukkan kepaada mereka. Barnum effect merupakan sebuah fenomena dimana sesorang percaya tefrhadap sebuah penyataan atau deskripsi yang di tunjikkan kepada dirinya, padahal deskripsi itu ditunjukkan kepada khalayak ramai. Contohnya seperti zodiac, kartu tarot, dan lain lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image