7 Fakta Menarik Berkuliah di Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, FK Universitas Airlangga
Edukasi | 2023-05-18 18:49:12Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga bersama dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga baru saja dinyatakan oleh WUR sebagai Fakultas Kedokteran peringkat 1 di Indonesia. Berkuliah di fakultas kedokteran sebagai suatu hal yang berat, memerlukan waktu yang lama, serta memakan biaya yang besar merupakan tiga hal yang sudah sangat awam di telinga masyarakat Indonesia apabila mendengar mengenai fakultas kedokteran. Akan tetapi, tahukah Anda bahwasannya ketiga hal tersebut belum tentu benar dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Banyak sekali hal yang masih belum diketahui masyarakat mengenai berkuliah di fakultas kedokteran dan berikut merupakan 7 fakta paling menarik mengenai berkuliah di fakultas kedokteran terbaik di Indonesia yakni di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
1. Biaya berkuliah di fakultas kedokteran sangat bervariasi. Bahkan ada yang gratis dan tidak perlu membayar sama sekali!!!
Biaya pasti menjadi sebuah patokan utama bagi orang tua dalam mengantarkan seorang anak ke dalam jenjang perkuliahan. Fakultas kedokteran sebagai salah satu fakultas terbesar pastinya memberi kesan tersendiri bagi siapapun dalam hal biaya. Hal ini menjadikan banyaknya orang yang takut untuk kemudian mendaftarkan diri sebagai seorang calon mahasiswa fakultas kedokteran. Padahal pada kenyataannya, berkuliah di fakultas kedokteran tidak semuanya memerlukan biaya yang tinggi. Biaya di fakultas kedokteran dapat dipecah menjadi 2 poin penting:
- Biaya masuk
Yang dimaksud sebagai biaya masuk adalah biaya yang harus dibayarkan untuk dapat diterima sebagai seorang mahasiswa di fakultas kedokteran. Biaya ini terbagi sesuai dengan jenis-jenis jalur masuk yang ada:
1. Jalur SNBP. Biaya masuk melalui jalur SBNP sama dengan Rp 0 alias tidak dipungut biaya masuk. Sehingga apabila seorang calon mahasiswa baru diterima melalui jalur ini maka ia tidak perlu membayar biaya masuk kampus.
2. Jalur SNBT. Biaya masuk melalui jalur SNBT sama halnya dengan biaya masuk jalur SNBP alias tidak dipungut biaya sama sekali.
3. Jalur Mandiri. Berbeda halnya dengan kedua jalur diatas, biaya masuk melalui jalur mandiri yang dibuka secara mandiri oleh universitas mewajibkan mahasiswa baru membayarkan biaya masuk kampus apabila sudah diterima di fakultas kedokteran. Untuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, biaya ini berkisar antara Rp100 juta - berapapun yang ingin dibayarkan selama bernilai diatas Rp100 juta
- Biaya perkuliahan/UKT/Uang kuliah tunggal/Uang semester
1. Biaya perkuliahan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tergantung pada penghasilan kedua orang tua serta beban keluarga yang harus ditanggung kedua orang tua dengan mempertimbangkan beberapa faktor penunjang seperti jumlah kendaraan, luas tanah tempat tinggal, dsb. Nilai biaya perkuliahan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang perlu dibayarkan berkisar diantara nilai Rp10 juta - Rp25 juta per semester nya.
2. Akan tetapi, apabila seorang mahasiswa mengajukan KIP (Kartu Indonesia Pintar) pada universitas, maka biaya perkuliahan ini dapat ditiadakan alias mahasiswa tersebut dapat berkuliah tanpa membayar sama sekali. Selain KIP sebagai pembantu dana perkuliahan, terdapat juga berbagai macam beasiswa yang dapat diikuti oleh seorang mahasiswa sehingga dapat meringankan beban UKT yang harus dibayarkan tiap semesternya dan salah satu diantaranya adalah beasiswa tahfidz quran.
2. Hampir 90% dosen yang mengajar di FK Unair adalah lulusan fakultas kedokteran dan sudah berpraktik di luar jam mengajar kuliah
Kualitas tenaga pendidik di suatu universitas merupakan salah satu tolok ukur dari pemeringkatan universitas yang ada, baik secara keseluruhan, maupun secara fakultas. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sebagai fakultas kedokteran terbaik di Indonesia pastinya memiliki tenaga pendidik yang berkualitas serta berakreditasi tinggi. Salah satu hal yang menarik dari tenaga pendidik yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ialah komposisi tenaga pendidik nya yang dimana hampir 90% dari seluruh tenaga pendidik yang ada merupakan lulusan dari fakultas kedokteran dan tidak sedikit juga diantaranya yang memiliki gelar professor. Hal ini tentunya akan memiliki dampak yang sangat besar saat perkuliahan sedang berlangsung yang dimana kita tidak akan hanya diajarkan perihal materi secara teori, tetapi juga mendapatkan cerita dari para dosen yang mengaitkan materi teori tersebut dengan kondisi klinis yang ada di lapangan nantinya sehingga ilmu yang kita pelajari akan semakin mudah dipahami dan semakin bisa diterapkan kepada masyarakat sekitar. Selain para tenaga pendidik lulusan fakultas kedokteran, banyak juga tenaga pendidik yang telah memiliki pengalaman kerja yang tinggi baik dalam hal penelitian, penyelidikan, serta pendidikan yang juga turut serta memberikan pengalaman mereka dalam setiap perkuliahan sehingga dalam perkuliahan tidak hanya ilmu secara teori yang kita dapatkan tetapi juga pengalaman berharga yang diturunkan oleh para tenaga pendidik.
3. Beragam kegiatan sosial di kampus bagi seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Mahasiswa fakultas kedokteran adalah kumpulan mahasiswa yang anti sosial!!! Mahasiswa fakultas kedokteran tidak memiliki kehidupan selain kehidupan belajar!!! Eitss Tunggu dulu Ini merupakan salah satu mitos terbesar yang beredar di kalangan masyarakat terkait mahasiswa fakultas kedokteran. Di fakultas kedokteran salah satunya di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, terdapat berbagai macam kegiatan sosial yang dapat diikuti oleh seorang mahasiswa sembari melaksanakan kewajibannya dalam menjalani kehidupan perkuliahan. Berbagai kegiatan tersebut biasanya dinaungi oleh suatu badan di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas yang bernama ormawa (organisasi mahasiswa). Banyaknya ormawa di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga berjumlah 13 dan mencakup berbagai bidang seperti bidang penelitian, pecinta alam, pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat, olahraga, keagamaan, dan lain sebagainya. Seorang mahasiswa pun tidak diberi batasan dapat mengikuti berapa ormawa selama mahasiswa tersebut tetap bisa mengatur waktu dengan baik antara kegiatan organisasi dengan kegiatan perkuliahan. Berbagai kegiatan ormawa-ormawa tersebutlah yang akan memberi seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ilmu-ilmu yang tidak dapat mereka dapatkan selama berada di kelas seperti ilmu bersosialisasi kesehatan kepada masyarakat, ilmu interaksi dengan masyarakat, dan banyak ilmu-ilmu ekstrakurikuler lainnya.
4. Belajar di fakultas kedokteran sangatlah menyenangkan
Salah satu stigma yang ada di masyarakat terhadap berkuliah di fakultas kedokteran berkaitan dengan jadwal yang padat serta stress yang tinggi. Perihal jadwal yang padat bukanlah hal yang dapat dielakkan mengingat berbagai mata kuliah yang harus dijalani selama menjalani pendidikan kedokteran. Namun, hal ini bukan berarti kehidupan kita hanya berisikan stress dan kepenatan yang terus-menerus. Kebersamaan yang ada diantara teman-teman sejawat dan seangkatan memberikan sebuah angin segar tersendiri di tengah derasnya badai jadwal yang padat. Kebersamaan ini yang terus membuat segala hal susah terasa jauh lebih mudah dan dengan kebersamaan ini pula menciptakan sebuah lingkungan belajar yang suportif serta saling menutupi kekurangan antara satu sama lain. Proses ini yang membuat belajar menjadi semakin menyenangkan didukung dengan fakta bahwa semakin kita belajar dan meng-upgrade diri maka semakin cepat pula kita dapat memberikan bantuan serta ilmu kepada masyarakat yang ada di sekitar kita. Inilah intisari serta fundamental dari menjadi seorang dokter.
5. Acara angkatan besar senantiasa dilaksanakan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tiap tahunnya hingga ranah internasional!!!
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sebagai fakultas kedokteran terbaik di Indonesia memiliki berbagai ciri khas serta keunggulan yang dapat membawanya hingga ke titik saat ini. Dari berbagai keunggulan yang dapat ditawarkan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, selain dari kualitas tenaga pendidik, kualitas sarana prasarana, dan jumlah publikasi yang merupakan sudut pandang para pemegang jabatan di FK Unair, terdapat satu hal lagi yang sangat menarik dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang tidak banyak orang ketahui yakni adanya acara wajib angkatan yang merupakan salah satu keunggulan dari sudut pandang mahasiswanya. Apa itu acara wajib angkatan?
Setiap tahunnya, angkatan ke-2 pada tahun yang bersangkutan memiliki kewajiban untuk mengadakan 3 acara wajib angkatan dengan melibatkan angkatan ke-1 (mahasiswa baru) yang dilaksanakan secara tersebar pada 1 tahun ajaran. Ketiga acara wajib Angkatan tersebut antara lain MEDSPIN, DECUP, dan BAKSOS. Mari bedah lebih lanjut ketiga acara wajib angkatan tersebut.
- MEDSPIN merupakan sebuah rangkaian acara kompetisi olimpiade yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tiap tahunnya dan dibuka untuk para siswa SMA di seluruh dunia yang harapannya dengan mengikuti olimpiade ini, para siswa SMA dapat memliki ketertarikan yang lebih tinggi terhadap dunia kesehatan terutama yang berkaitan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Olimpiade yang diadakan terdiri atas campuran bidang Kimia, Fisika, Matematika, dan Medis yang telah disusun oleh para panitia dan dikoreksi oleh para dosen Universitas Airlangga. Acara MEDSPIN ini merupakan acara angkatan pertama yang dilaksanakan di kisaran bulan November.
- DECUP merupakan sebuah rangkaian acara kompetisi yang dibuka untuk para civitas akademika Universitas Airlangga serta masyarakat umum dan terdiri atas AIRUN (lomba marathon terbuka), DEKAN CUP (rangkaian lomba sports dan nonsports), hingga ditutup oleh ANESTHESIA (konser musik yang dibuka untuk umum). Seluruh rangkaian ini dilaksanakan secara runtut mulai bulan Februari hingga Mei dan menjadi acara angkatan kedua yang dilaksanakan tiap tahunnya.
- BAKSOS/Bakti Sosial merupakan acara angkatan terakhir yang harus dilaksanakan oleh angkatan ke-2 yang bersangkutan tiap tahunnya dan menutup rangkaian acara wajib angkatan. Acara baksos ini sesuai dengan namanya, bakti sosial, bertujuan sebagai wadah untuk mengabdikan diri para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung dan terdiri atas berbagai kegiatan mulai dari pengecekan kesehatan, pengembangan pendidikan kesehatan, pembangunan desa, sosialisasi kepada masyarakat sehingga menghasilkan masyarakat yang lebih peka kesehatan dari sebelumnya, dan masih banyak kegiatan lainnya. Baksos angkatan dilaksanakan di desa luar Surabaya (lokasi desa tiap tahun berbeda dan lokasi berdasarkan survei yang telah dilaksanakan oleh masing-masing angkatan pengemban acara). Acara baksos angkatan dilaksanakan pada bulan Juni tepat sebelum dimulainya penerimaan mahasiswa baru.
Ketiga rangkaian acara wajib angkatan tersebut dilaksanakan tiap tahunnya dan menjadi salah satu upaya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang ada di Indonesia.
6. Berbagai program pertukaran pelajar baik nasional maupun internasional dapat diikuti selama menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Sebagai seorang mahasiswa di dunia yang terus berkembang ini, kegiatan pertukaran pelajar baik secara nasional maupun internasional dilaksanakan dan rutin diadakan tiap tahunnya oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga baik secara langsung oleh fakultas maupun oleh ormawa yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan relasi dan memberi kesempatan untuk mahasiswa dalam mencari ilmu serta pengalaman lebih di luar kampus. Pertukaran pelajar yang diadakan pun dapat meliputi pertukaran pelajar untuk pendidikan, pertukaran pelajar untuk research, maupun pertukaran pelajar untuk pengembangan kemampuan keterampilan kerja. Dengan diadakannya kegiatan-kegiatan pertukaran pelajar tersebut, harapannya adalah mahasiswa dapat mencari sudut pandang yang jauh lebih luas lagi tidak hanya dari kacamata 1 universitas, tetapi juga dengan berbagai universitas lain, baik yang masih berada di Indonesia, maupun yang berada di luar Indonesia. Sudut pandang yang mereka dapatkan tersebut, baik ilmu ataupun pengalaman, akan kemudian mereka bawa kembali dan mereka sebarkan lebih luas di lingkungan belajar dan lingkungan aktivitas kampus asal. Program-program pertukaran ini juga yang akan membawakan dampak positif kepada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga karena dengan adanya interaksi antarinstitusi ini, relasi antarkampus yang ada di Indonesia atau berada di luar negeri dapat menjalin hubungan yang baik untuk kegiatan-kegiatan di masa yang akan mendatang.
7. Masuk dan menjadi bagian dari keluarga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah hal yang dapat dicapai semua orang
Hal terakhir yang sekaligus menjadi klimaks dari berbagai fakta yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah sebuah penyemangat bagi setiap siswa SMA, siswa SMP, atau siapapun itu di luar sana yang ingin menjadi bagian dari keluarga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk terus mengejar impian dan cita-cita. Tidak ada suatu hal yang mustahil untuk diraih selama kita selalu berusaha dan membuka mata terhadap banyaknya kebaikan yang ada di sekitar kita. Jadikan setiap kesempatan menjadi kesempatan untuk mempelajari hal yang baru dan awali setiap kegiatan dengan niat yang baik. Niscaya, hasil akhir yang akan kita temui juga akan merupakan hasil akhir yang terbaik. Masuk dan menjadi bagian dari keluarga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, fakultas kedokteran terbaik di Indonesia, bukanlah suatu hal tidak mungkin bagi siapapun. Kunci dari kemenangan ini berada di usaha yang kita berikan. Ikuti setiap tahapan yang harus dilalui serta senantiasa mencari informasi yang tersebar luas di jejaring internet, salah satunya artikel ini, akan semakin menambah wawasan Anda tentang Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Teruslah berjuang dan berusaha dalam menjalani apapun agar saat suatu ketika kegagalan pun yang harus dihadapi, bukan penyesalan yang akan timbul mengikuti, tetapi suatu pembelajaran yang sangat berarti.
Sangat menarik dan mengejutkan bukan? Ternyata banyak sekali hal yang sampai saat ini masih belum diketahui masyarakat Indonesia mengenai fakultas kedokteran itu sendiri, khususnya Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan bagaimana rasanya berkuliah di salah satu fakultas dengan peminat paling tinggi ini. Tentunya dengan semakin tingginya pengetahuan masyarakat mengenai fakultas kedokteran dapat menghilangkan stigma buruk yang bersebar diantara masyarakat serta meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat sehingga kedepannya dapat dihasilkan dokter-dokter yang semakin berkualitas di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa mencapai kesejahteraan dalam bidang kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup seluruh warga Indonesia. Merdeka!!!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.