Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nadia Risky Salsabila

Coldplay di Indonesia: Persaingan Tiket Konser yang Kita Harus Menangkan

Info Terkini | Thursday, 18 May 2023, 18:15 WIB
Konser Coldplay. (Foto: Tirto.id)

Ketika konser band asal Inggris, Coldplay, mengumumkan jadwal tur mereka di Indonesia pada bulan November mendatang, antusiasme penggemar musik di tanah air pun langsung meledak. Namun, seperti biasanya, tantangan utama bagi penggemar adalah bagaimana mendapatkan tiket untuk acara yang sangat dinantikan ini.

Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, persaingan untuk membeli tiket konser telah menjadi semakin sulit. Banyak faktor yang berkontribusi pada hal ini, termasuk penggunaan teknologi oleh scalper untuk membeli tiket secara massal dan menjualnya dengan harga yang jauh di atas harga aslinya.

Selain itu, ada juga praktik jasa titip atau jastip yang semakin populer. Ini adalah ketika seseorang membeli tiket atas nama orang lain dan mengambil keuntungan dari perbedaan harga yang terjadi. Padahal, seharusnya tiket tersebut dibeli untuk digunakan sendiri atau untuk diberikan kepada teman dan keluarga.

Namun, salah satu hal yang paling membuat frustrasi adalah praktik penjualan tiket yang tidak adil. Beberapa anak pejabat atau orang terkait di industri musik seringkali diuntungkan dengan memperoleh tiket terlebih dahulu atau bahkan secara gratis. Hal ini jelas merugikan penggemar yang ingin mendapatkan tiket secara adil dan sama seperti orang lain.

Maka, apakah kita bisa mendapatkan tiket konser Coldplay di Indonesia di bulan November nanti dengan cara yang adil dan sama seperti orang lain? Jawabannya tentu saja iya, namun memang perlu kerja keras dan keberuntungan.

Pertama-tama, ada baiknya untuk memantau jadwal penjualan tiket dan membeli tiket pada hari pertama penjualan dimulai. Pastikan juga untuk memperoleh informasi resmi mengenai harga tiket dan tempat penjualan yang dapat dipercaya, seperti situs web resmi penyelenggara acara atau agen tiket yang telah terdaftar.

Selain itu, hindari jasa titip atau jastip dan belilah tiket secara langsung. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya penyelewengan dan memastikan bahwa tiket yang dibeli memang untuk digunakan sendiri atau diberikan kepada orang yang kita kenal.

Perlu diingat bahwa persaingan membeli tiket konser memang sangat ketat. Namun, dengan kesabaran dan usaha yang keras, kita masih bisa mendapatkan tiket konser Coldplay di Indonesia di bulan November nanti dengan cara yang adil dan sama seperti orang lain.

Sebagai penggemar musik, kita juga harus tetap menghargai para musisi dan penyelenggara acara. Hindari praktik-praktik yang merugikan mereka dan kita sendiri sebagai penggemar. Bersikaplah fair dan jujur dalam membeli tiket konser, sehingga kita dapat menikmati acara musik dengan hati yang bahagia dan tenang.

amun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada masalah yang lebih besar yang perlu diatasi dalam industri musik. Masalah ini meliputi harga tiket yang semakin mahal, persaingan yang tidak sehat, dan sulitnya mendapatkan tiket bagi penggemar yang sebenarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, mungkin penyelenggara acara musik harus lebih transparan dalam menjual tiket dan memperkuat sistem keamanan dalam penjualan tiket. Selain itu, mungkin juga perlu ada kebijakan yang lebih tegas dan jelas terkait praktik scalping, jastip, dan penjualan tiket yang tidak adil.

Namun, sebagai penggemar musik, kita juga dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah ini. Salah satu caranya adalah dengan memberikan suara dan memperjuangkan hak kita sebagai penggemar. Kita dapat bergabung dalam komunitas penggemar musik, membuat petisi, atau menghubungi penyelenggara acara untuk memberikan masukan dan saran.

Akhir kata, sebagai penggemar musik, kita tentu ingin dapat menikmati konser idola kita tanpa perlu terlibat dalam persaingan yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersikap fair dan jujur dalam membeli tiket konser. Kita juga dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah yang ada dalam industri musik, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan menyenangkan bagi semua pihak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image