Mengenal Studi Kejepangan Universitas Airlangga
Eduaksi | 2023-05-17 23:52:23Saya memilih FIB UNAIR dengan prodi STUDI KEJEPANGAN atau disingkat dengan STUJEP alasan mengapa saya memilih Prodi ini karena beberapa hal diantaranya, karena saya sendiri suka dengan budaya Jepang, saya saat di SMA merasa kurang pendidikan Bahasa Jepang nya, dan berharap bisa bertemu dengan orang Jepang secara tatap muka. Prodi Studi Kejepangan unair ini berdiri pada tanggal 28 Februari 2008, memiliki lulusan sebagai penerjemah, pengajar, asisten peneliti, dan sebagai entrepreneur. Tiap tahun di Prodi Studi Kejepangan aka nada kedatangan murid dari jepang. Ada yang sebagai asisten dosen yang bertugas membantu para Sensei untuk memeriksa semua tugas mahasiswa dan biasanya akan tinggal di Indonesia selama 1 Tahun, dan ada juga program pertukaran pelajar mereka di Indonesia belajar tentang Bahasa, Budaya, berkomunikasi dengan Mahasiswa. Tahun 2023 Studi Kejepangan kedatangan mahasiswa dari chuo Tokyo Jepang mereka akan berada di Indonesia selama 3 minggu dan sekarang sudah di Indonesia 2 minggu dan tersisa 1 minggu lagi. 2 minggu lalu para Mahasiswa chuo bersama Mahasiswa Studi kejepangan telah pergi ketempat terkenal di Surabaya di antaranya Kebun Binatang Surabaya dan banyak tempat lain nya, mereka belajar kebiasaan orang Indonesia, makanan Indonesia dan bahasa non-formal. Untuk pengganti asisten dosen akan dating pada hari kamis 15 februari. Didalam tiap prodi pasti ada bebannya masing masing pada tugas yang diberikan oleh para dosen kepada mahasiswa nya. Contoh nya yang ada di prodi saya beberapa tugas yang saya terima dari dosen memang ada yang bisa dibilang sulit seperti mata kuliah Kanji dan Bunpou. Sebelum itu saya akan menjelaskan apa itu kanji dan bunpou, garis besar dari dua matkul tersebut adalah pelajaran inti dari prodi Studi Kejepangan saya yang dimana kita harus mengingat banyak kosa kosa kata dan huruf huruf jepang. Banyak yang orang yang sedang belajar bahasa jepang bilang bahwa dua materi ini ialah materi yang paling sulit dipahami, karena kita dituntut untuk mengingat 2000 kata kanji, dan banyak kosa kata. Banyak orang yang menyerah karena hal ini tetapi tidak untuk mahasiswa Studi Kejepangan yang harus memenuhi syarat untuk menjadi lulusan Studi Kejepangan yaitu mengerti akan ilmu ilmu yang mereka dapatkan selama belajar di Studi Kejepangan. Saya sendiri pun juga terkadang merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas ini akan tetapi dengan ada nya teman semua mata kuliah yang saya ambil menjadi ringan karena kami saling membantu dalam mengerjakan tugas kita. Ditulis oleh : Alvian Octaviano Wijayanto Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.