Maslikhah Nidaul khusna
Pentingnya Komunikasi Orang Tua terhadap Anak
Parenting | 2023-05-17 18:42:45
Pentingnya komunikasi orang tua terhadap anak
Perang orang tua terhadap anak sangatlah urgent di dalam keluarga salah satunya di proses komunikasinya. Karena keluarga adalah pendidikan yang dasar dari yang lain dalam arti pendidikan dari jenjang PAUD- universitas. Ketika proses komunikasi berjalan dengan baik maka akan terbentuk keluarga yang sejahtera tapi sebaliknya jikalau proses komunikasi dalam keluarga kurang baik maka kecenderungan anak untuk bercerita dengan keseharian dia akan berkurang pula, sampai-sampai anak tersebut akan sulit untuk bisa terbuka dengan orang-orang disekitarnya (introvert). Dan jikalau komunikasi diterapkan dalam keluarga maka akan terbentuk pula psikologis dan fisiknya yang nantinya terciptalah keluarga yang harmonis. Maka dari itu peran orang tua haruslah ada didalam keluarga. Disini saya akan memaparkan langkah tepat untuk mengantisipasi terjadinya hal yang negatif dari anak, antara lain :
1. Didik anak dengan santun tidak dengan doktrin. Dalam arti santun disini memulai komunikasi dari orang tua ke anak dengan baik-baik dan anak menceritakan kehidupannya dengan begitu tidak akan timbul kecanggungan anak dalam bercerita.
2. Berani minta maaf jikalau orang tua ada kesalahan. Meskipun orang tua itu menjadi contoh untuk anak-anaknya tapi orang tua juga pasti tidak luput dengan kesalahan itu akan berdampak terhadap anak yaitu sikap saling jujur .
3. Didik anak dengan agama yang baik. Agama merupakan pondasi utama yang harus ditanamkan dalam diri anak karena itu moral haruslah terbentuk sejak dini untuk menghadapi permasalahan-permasalahan didunia yang semakin berubahnya zaman semakin kuat pula pondasi moral yang harus ditanam.
3. Komunikasi secara aktif tanpa membedakan anak. Terkadang ada orang tua lebih dekat terhadap anak yang bisa bangga terhadap prestasi yang lain maka timbul perbandingan antar anak satu dengan yang lain dan nantinya anak akan sulit untuk terbuka dengan orang tua.
saya disini juga akan menjelaskan pula sikap negatif dan positif yang dialami anak jikalau proses komunikasi tidak diaplikasikan didalam keluarga. Sikap negatifnya antara lain :
a. Agresif: mengintimidasi, mudah emosian, keras kepala.
b. Regresif : biasanya suka menyendiri, selalu merasa bersalah, mengkonsumsi obat terlalu berlebihan, mudah tersinggung, overthingking, stress berlebihan.
Sikap positif anak jikalau proses komunikasi diterapkan dalam keluarga yang sejahtera antara lain :
a. Adekuasi : rasa simpati terhadap anak dengan orang tua begitupun sebaliknya, bisa menoleran terhadap masalah yang dihadapi, sikap perhatian, mudah terbuka.
b. Bisa mengendalikan emosi dengan baik, selalu optimis, menyikapi masalah yang ada dengan jalan yang sehat, tidak selalu menyalahkan baik diri sendiri atau orang lain.
Sekian tadi sedikit langkah / metode untuk mengatasi problematika anak didalam keluarga. Peran Orang tua memiliki tanggung jawab yang khusus dalam hal ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
