Tempat Wisata di Batam yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Wisata | 2023-05-17 14:36:36Tempat wisata di Batam memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Mulai dari wisata pantai, hingga bukit membuat Kota Batam menjadi tempat liburan yang sempurna. Tak heran, kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau ini tidak hanya sekedar menjadi pintu masuk dan keluar Indonesia - Singapura. Berikut tempat-tempat wisata paling populer dan wajib dikunjungi selama di Batam.
1. Jembatan Barelang, Jembatan Habibie yang Menjadi Ikon Batam
Jembatan Barelang (Batam, Rempang, Galang) merupakan salah satu tempat di Batam yang paling populer. Jembatan ini disebut juga sebagai Jembatan habibie karena diprakarsai oleh Presiden RI ke-3 B.J. Habibie. K
ini, Jembatan Barelang yang menghubungkan 3 pulau besar (Batam, Rempang, dan Galang) telah menjadi ikon dan landmark Kota Batam dan dikenal karena nilai sejarah dari pulau yang dihubungkannya. Pulau Galang sendiri diketahui pernah menjadi tempat pengungsi 250000 orang Vietnam yang pada tahun 1975-1996. Bekas tempat pengungsian yang berada di Desa Sijantung, Kecamatan Galang pun masih menyisakan benda atau bangunan peninggalan.
Para wisatawan biasanya mengabadikan keindahan jembatan dan pemandangan di sekitarnya dengan lewat foto. Jembatan Barelang pun menjadi salah satu tempat wisata dengan spot yang romantis untuk berfoto dengan pasangan. Pemandangan saat malam hari di jembatan ini juga terlihat menawan.
2. Kampung Vietnam, Ex-Camp Pengungsi Vietnam yang Mencari Perlindungan
Saat liburan ke Batam, sayang jika tidak mengunjungi Kampung Vietnam atau yang biasa disebut Ex-Camp Vietnam. Tempat ini dahulu sempat menjadi pengungsian bagi 250000 orang vietnam yang mencari perlindungan. Karena dianggap bersejarah, maka Ex-Camp Vietnam menjadi destinasi wisata sejarah dan diberlakukan tiket masuk. Jangan khawatir, harga tiket masuknya sangat terjangkau.
Kampung Vietnam yang terletak di Pulau Galang ini masih menyisakan barak-barak pengungsian, rumah sakit, gereja, wihara, hingga kantor polisi yang sengaja masih dibiarkan begitu saja seperti aslinya. Anda dapat liburan sekaligus menambah ilmu dengan mengunjungi Ex-Camp Vietnam ini.
3. Indahnya Pantai Nongsa, Pantai yang Menenangkan Hati
Pantai Nongsa terletak di pulau paling luar di Indonesia bagian barat, hanya berjarak beberapa mil dari Singapura. Pantai ini merupakan salah satu tempat wisata di Batam yang wajib dikunjungi. Ombak laut biru, pasir putih, terumbu karang, hingga arena outbond dan pemandangannya menjadikan Pantai Nongsa surga alam. Selain itu, pantai Nongsa termasuk sepi dan jauh dari suasana ramai perkotaan. Sangat cocok bagi anda yang membutuhkan ketenangan. Pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas menyenangkan, seperti snorkeling. Harga tiket masuk ke Pantai Nongsa pun sangat terjangkau.
4. Pulau Ranoh, Pulau Tropis Nan Eksotis
Pulau Ranoh merupakan pulau eksotis yang juga merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Batam. Nuansa tropis menjadi alasan utama untuk menikmati keindahan Pulau ini. Pantai-pantainya yang berpasir putih, air laut jernih serta terumbu karang menjadi daya tarik Pulau Ranoh.
5. Ocarina Park, Taman yang Mengasyikan
Ocarina Park ialah tempat wisata yang cocok bagi yang menginginkan nuansa pantai. Taman bermain seluas 40 hektar ini terletak di tepi pantai. Berada 1 km dari Pelabuhan Batam Centre, Ocarina Theme Park pun sangat strategis. Di Ocarina Park, terdapat berbagai wahana yang menarik, seperti Giant Wheel atau kincir angin raksasa dengan diameter 30 m.
Ada pula festival yang sering diselenggarakan, serta Kampoeng Seni yang merupakan pasar produk kerajinan dan karya seni. Biaya masuk ke tempat wisata Ocarina Park pun terjangkau. Mulai dari Rp 5000 per orang untuk anak-anak dan Rp 10000 untuk orang dewasa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.