desy dwi
Dibintangi Han So Hee, Ini Fakta Menarik Drama Korea 'My Name'
Gaya Hidup | 2021-12-23 22:04:38
Membalas dendam untuk kematian sang ayah, Yoon Ji Woo (Han So Hee) akan melakukan apapun demi mengungkapkan fakta kebenaran. Sang ayah harus merenggut nyawa di depan matanya sendiri oleh seseorang yang misterius.
Ji Woo merupakan salah satu anggota dalam organisasi kriminal narkoba Dongcheonpa yang bergabung menjadi anggota kepolisian unit investigasi narkoba departemen kepolisian dengan bantuan Choi Moo Ji (Park Hae Soon). Moo Ji sendiri merupakan seorang bos organisasi narkoba sekaligus sahabat sang ayah.
Ji Woo menggunakan nama samaran untuk menutupi identitasnya yang diberikan oleh Moo Ji, yaitu Oh Hye Jin. Dalam mengungkapkan fakta dibalik kematian sang ayah, Ji Woo bekerja bersama dengan detektif Jeon Pil Do (Ahn Bo Hyun), partnernya dalam unit investigasi narkoba.
Namun, Pil Do tak mengetahui misi Ji Woo sebenarnya dan ia pun tak mengetahui bahwa Hye Jin adalah nama samaran yang Ji Woo gunakan guna menutupi identitasnya demi melancarkan aksi balas dendam.
Mampukah Ji Woo menemukan siapa pelaku dibalik kematian mengenaskan sang ayah di masa lalu?
Penasaran dengan bagaimana aksi Han So Hee dalam drama thriller terbarunya? Sebelum menyaksikan kelanjutan kisah Ji Woo, simak dulu yuk lima fakta menarik drama My Name berikut ini:
1. Drama thriller pertama bagi Han So Hee
Bagaimana jadinya ya jika Han So Hee bermain dalam drama thriller dengan menunjukkan aksi laga dan penuh dengan darah? Menjadi drama pertama bergenre thriller bagi Han So Hee, ternyata ia mendapatkan banyak atensi dari karakternya kali ini. Meski harus menaikkan berat badan dan belajar bela diri dengan berdiskusi langsung bersama para pengarah bela diri. Bahkan, Han So Hee ingin menunjukkan sisi bela dirinya yang berbeda dari aksi-aksi yang selama ini sudah ditayangkan dalam drama. Han So Hee pun turut menyaksikan film Atomic Blonde yang menunjukkan adegan laga panjang, dengan memfokuskan pada kemenangan yang diraih seorang perempuan dalam melawan laki-laki.
2. Ahn Bo Hyun tampil di dua drama
Siapa yang tengah menyaksikan drama Yumi’s Cells? Drama yang dibintangi oleh aktris andal Kim Go Eun dan Ahn Bo Hyun ini masih akan tayang sampai 30 Oktober mendatang. Berbanding terbalik dengan drama Yumi’s Cells, dalam drama My Name ia akan berperan sebagai pemeran utama yang memerankan karakter seorang detektif.
3. Keterlibatan semua pemeran dalam aksi laga
Tak main-main, aksi laga yang akan ditampilkan dalam My Name dibuat dengan tujuan memuaskan para penonton dengan berbagai macam adegan pertarungan yang ada. Bagaimana tidak, semua pemeran dalam drama menjalani latihan laga yang cukup intens demi mendapatkan emosi yang sesungguhnya. Bahkan, selama proses syuting tidak ada penggunaan tali ataupun bantuan dari komputer lho.
4. Garapan sineas andal
Sukses dengan drama thriller Extracurricular, Kim Ji Min sineas andal yang memiliki tangan dingin ini pun dengan berani menggarap drama My Name. Karena kelihaiannya dalam memberikan sentuhan aksi dan laga yang begitu nyata, Kim Ji Min pun mendapatkan pujian dari para pemeran My Name lho.
5. Mengalahkan Squid Game
Masih sangat terasa suasana mencekam dari drama Squid Game yang diperankan oleh Lee Jung Jae dan Park Hae Soo, ternyata My Name mampu mengalahkan posisi peringkat Squid Game lho. Memiliki genre dan alur cerita yang tentunya sangat berbeda, My Name menduduki peringkat kedua setelah Hometown Cha Cha Cha, sedangkan Squid Game sendiri tergeser ke posisi ketiga. Selain itu, menurut IMDb, My Name mendapatkan rating yang memuaskan dengan rata-rata 8,2/10.
Masih ragu untuk menyaksikan drama My Name dengan segudang kelebihan yang memukau? Tayang mulai 15 Oktober 2021 dengan 8 episode saja, My Name dapat disaskikan di Netflix ya!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
