Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sari tika

Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir Agar tidak Kering dan Iritasi

Gaya Hidup | Monday, 15 May 2023, 14:29 WIB
Sumber: Freepik

Merawat kulit bayi agar tetap sehat tentu saja membutuhkan penanganan yang tepat. Apalagi merawat kulit bayi yang baru lahir. Membeli produk untuk bayi pun juga tidak boleh asal atau sembarangan.

Karena tidak semua jenis produk untuk bayi bisa dan boleh digunakan. Pastikan bayi tidak menyentuh bahan-bahan kimia di kulitnya, seperti detergen serta wewangian yang menyengat.

Penciuman bayi yang baru lahir masih dalam perkembangan, sehingga usahakan jangan memberikan wewangian yang menyengat padanya.

Hal tersebut bisa membuat si bayi tidak nyaman. Saat respon pada tubuhnya mendeteksi hal-hal yang membuatnya kurang nyaman, misalnya bebauan tersebut sangat menyengat dihidungnya tentu si kecil akan banyak rewelnya.

Karena kulit bayi itu sangat sensitive, memberikan produk perawatan bayi sebaiknya yang soft dan cocok untuk kondisi kulitnya.

Setiap anak tidak bisa disamaratakan kecocokannya terhadap suatu produk. Jadi biasanya jika satu produk digunakan oleh 5 bayi, tidak semua bayi tersebut akan cocok dengan produk yang sama. Dengan begitu, orang tua perlu untuk mengetahui kondisi kulit bayinya dengan baik.

Berikut ini tips menjaga kulit bayi supaya tetap sehat dan lembut:

 

  • Lindungi si kecil dari popok yang menyebabkan ruam di pantatnya. Sering mengganti popok menjadi tindakan yang tepat untuk dilakukan untuk meminimalisir ruam.
  • Memilih deterjen bayi yang tepat. Hindari mencuci pakaian bayi menggunakan deterjen yang mengandung pewangi yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit bayi.
  • Mengurangi secara perlahan memandikan bayi dengan air hangat. Semakin besar anak seiring berjalannnya waktu alangkah baiknya membiasakannya mandi menggunakan air dingin. Boleh menggunakan air hangat saat kondisi cuaca dingin. Air hangat hanya akan membuat kulit si kecil kering dan menghilangkan minyak alami pada tubuhnya.
  • Mengeringkan tubuh bayi menggunakan handuk khusus bayi yang lembut. Jangan menggosok kulit bayi saat menghandukinya. Cukup dengan menekan-nekan dengan lembut tubuh bayi.
  • Pilihlah pakaian untuk bayi yang berbahan katun karena dapat menyerap keringat. Keringat yang tidak terserap dengan baik hanya akan menjadi sarang kuman dan membuat kulit bayi menjadi iritasi.
  • Si kecil harus cukup minum agar tubuhnya tidak dehidrasi. Kurang cairan dalam tubuh dapat berpengaruh pada Kesehatan kulitnya.

Banyak cara untuk melindungi dan merawat kulit bayi agar tetap sehat. Menggunakan lotion bayi juga bisa menjadi alternative lain untuk menjaga kelembaban kulit bayi.

Kulit yang lembab bisa menghindarkan si kecil dari kulit kering. Akan tetapi orang tua juga perlu pilih-pilih juga ya saat mau beli lotion untuk anak.

Pastikan untuk selalu membaca komposisi yang ada dikemasan produk. Ini berlaku untuk semua hal yang menyangkut apa yang akan diberikan pada si kecil, jadi tidak hanya untuk lotion ya.

Selain menggunakan lotion baby, bisa juga lho menggunakan minyak telon bayi. Baru tahu ya kalau minyak ini bisa merawat kulitnya? Karena kandungan dalam minyak ini sangat bagus untuk menjaga kelembaban dan kelembutan kulit maka seringkali minyak yang satu ini dijadikan alternative.

Tidak heran jika kemudian menjadi aroma khas bayi. Karena sejak dulu minyak ini sudah digunakan untuk bayi sebagai penghangat tubuh mereka.

Wangi Habbie yang lembut serta kandungan alami di dalamnya inilah yang membuat Habbie jadi special. Kandungan minyak zaitun dan kelapa pada Habbie yang membantu menjaga kulit bayi tetap sehat serta lembut.

Kandungan lainnya seperti daun bidara, aromatic tea dan lavender menjadi pelengkap yang bermanfaat untuk menjaga Kesehatan kulit bayi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image