Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Reza

BELAJAR MARKETING DARI PENGUSAHA MS GLOW

Bisnis | 2023-05-13 07:00:45

Siapa yang tidak mengenali produk MS GLOW, produk kecantikan yang banyak digemari oleh semua kalangan diindonesia. Produk yang menawarkan perawatan kulit wajah menjadi berseri dan glowing. Berawal dari dua wanita cantik Maharani Kumala bersama dengan Shandy Purnamasari yang mendirikan dan membangun produk MS GLOW. Mereka berdua akhirnya telah sukses membuat produknya terkenal hingga seluruh Indonesia , terbukti dengan banyak store yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Tak hanya itu produk MS Glow sudah terjual hingga ratusan ribu produk bahkan omset yang didapat hingga ratusan milyar. Maharani dan Shandy meembangun dua cabang utamanya yang terletak di Bali dan di Malang. Melihat kesuksesan MS GLOW, banyak sekali pebisnis pemula bertanya-tanya dan penasaran akan marketing yang ddilakukan oleh Maharani dan Shandy dalam membangun bisnis MS GLOW.

Berikut adalah tips sukses marketing yang bisa di tiru dari Maharani dan Shandy:

sumber. freepik photo marketing
sumber. freepik photo marketing

1. Membuat nama brand produk yang mudah dipahami

Saat pertama kali mendengar nama produk MS GLOW sudah pasti yang dibenak kalian produk MS GLOW adalah produk perawatan untuk kulit, kenapa demikian karena adanya istilah “GLOW” bermula dari kata “GLOWING” artinya bersinar sehingga orang sudah pasti akan paham bahwa sesuatu yang cerah dan bersinar berkaitan dengan kulit yang ingin bersinar dan cerah. Sedangkan MS adalah singkatan dari Maharani dan Shandy. Sangat keren bukan? Jadi jika ingin buat produk, tentuin dulu nama produk nya.

2. Kenali target pasar 

Setiap produk pasti memiliki target pasarnya sendiri, tetapi tidak menutup kemungkinan ketika produk sudah terkenal, maka targetnya pun bisa menjadi luas. Target pasar dari Produk MS GLOW adalah rata-rata remaja 17 tahun yang ingin memulai untuk perawatan kulit hingga umur 40 keatas.

3. Tentukan strategi pemasaran yang jitu

Strategi yang digunakan dalam pemasaran produk MS GLOW menggunakan strategi omnichannel, Strategi ini menitikberatkan adanya pengalaman terbaik saat berbelanja baik online maupun offline. Maharani dan Shandy selain berfokus jualan secara online, mereka berdua juga membangun tempat atau lokasi dimana pembeli bisa datang langsung ke toko ataupun pembeli juga bisa bertanya-tanya dan berkonsultasi mengenai produk tsb. Sehingga pembeli mendapatkan fullservice yang nantinya akan mndapatkan feedback yang baik terhadap produk tsb.

4. Bersabar dan pantang menyerah

Dalam menjalani suatu bisnis pasti bukan sesuatu hal yang mudah, akan banyak sekali kendala yang dihadapi. Hal yang paling berat saat membangun bisnis adalah bagaimana mengenalkan dan memasarkan produk kita. Perlunya kita harus mempunyai sikap yang sabar dan pantang menyerah apalagi dalam menghadapi keluh kesah dari customer terhadap produk kita, maka dari itu kita harus selalu mengoreksi dan mengevaluasi hal-hal yang masih kurang terhadap produk. Ketika kita mendengar kesuksesan dari Maharani dan Shandy yang sekarang kita merasa kagum namun kita tidak tahu bagaimana perjuangan mereka ketika awalnya membangun bisnisnya. Sejarah singkat MS GLOW didirikan di tahun 2013, namun terkenal di tahun 2017. Bagaimana kita melihat proses panjang bisnis Maharani dan Shandy dalam membangun produk MS GLOW yang ternyata butuh proses dan tidak mudah perjuangannya hingga pada akhirnya produk MS GLOW saat ini sangat terkenal.

Begitulah sekilas opini yang saya rangkum dari kesuksesan marketing Maharani dan Shandy, semoga kalian yang ingin mulai membangun bisnis bisa ikuti 4 tips nya diatas. terimakasih

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image