Tingkat Efektivitas Penggunaan Mobil Listrik di Indonesia untuk Saat Ini
Teknologi | 2023-05-12 22:22:54Perkembangan teknologi dari masa ke masa memang selalu mengalami perkembangan, mulai dari revolusi industri 1.0 sampai sekarang revolusi industri 4.0. semakin berkembangnya teknologi maka tentunya kendaraan khususnya mobil juga mengalami perkembangan, mobil pertama kali ditemukan pada tahun 1769 oleh Nicolas J Cugnot, namun produksi masal kendaraan mobil baru dimulai sejak revolusi industri 2.0 sekiar tahun 1870, hingga sekarang mobil mengalami perkembangan sampai adanya mobil listrik.
Mobil listrik adalah kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik dan disuplai dengan baterai. Mobil listrik ini tidak mengeluarkan emisi sehingga pengggunaanya tidak dapat menyebabkan pencemaran udara. Oleh karena itu saat ini pemerintah telah menggalakan penggunaan mobil listrik sebagai upaya pengalihan dari bahan bakar fosil ke bahan bakar yang terbarukan, namun apakah penggunaan mobil listrik diIndonesia saat ini sudah sangat efektif?.
Untuk mengetahui tingkat efektifitas mobil listrik di Indonesia ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan diantaranya yaitu,
· Kapasitas Baterai Mobil Listrik
Mobil listrik merupakan kendaraan yang digerakan oleh motor listrik dan tentunya juga memerlukan baterai sebagai tempat penyimpanan daya. Kapasitas baterai mobil listrik yakni berkisar pada rata-rata 38 kWh dan 54 kWh. Dan mobil listrik umumnya mampu berjalan sepanjang 200 hingga 300 km.
· Daya yang Dibutuhkan untuk Mengecas Mobil Listrik Dirumah
Karena mobil listrik ini menggunakan mesin listrik dan dayanya bersumber dari baterai maka tentunya perlu diisi ulang dayanya dengan cara dicharger untuk mengisi kembali daya pada baterai. Dan untuk bisa mengisi daya mobil listrik di rumah setidaknya daya yang dibutuhkan adalah sebesar 2.200VA dimana kWh meter untuk mengecas mobil listrik sebaiknya dipisahkan dengan kWh untuk daya listrik kebutuhan rumah.
· Lokasi Charging Station
Saat berpergian menggunakan mobil listrik dengan jarak yang jauh dari rumah misalnya perjalanan ke luar kota ataupun antar provinsi tentunya mobil listrik membutuhkan charging station untuk mengisi daya baterai mobil listrik saat dalam perjalanan. Dan dipulau Jawa misalnya menurut website auto2000 sudah ada sebanyak 41 charging station yang tersebar di daerah jakarta, beberapa kota di Jawa barat misalnya bandung, Yogyakarta, Jawa tengah yang beberapa terletak di rest area tol trans Jawa, dan beberapa ada di Jawa timur.
· Lama Pengisian Baterai Mobil Listrik
Dalam pengisian daya mobil listrik tentu saja membutuhkan waktu. Lama waktu tersebut berdasar seberapa besar kapasitas baterai dan seberapa besar kapasitas Pada charger mobil listrik tersebut. Misalnya sebuah mobil listrik memiliki kapasitas baterai sebesar 54 kWh dan kapasitas charger mobil sebesar 22kW maka lama waktu pengisian sekitar 2,5 jam.
· Harga Dari Pengisian Baterai Mobil listrik Pada Charging Station
Saat mengisi daya mobil listrik pada charging station di luar rumah tentunya ada harga yang harus dibayar misalnya Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meskipun ada beberapa charging station yang menggratiskan untuk pengisian daya. Menurut kementrian ESDM dilansir dari website CNBC Indonesia untuk mengisi daya mobil listrik dikenakan biaya sebesar Rp.714 Per kWh untuk badan usaha SPKLU yang membeli listriknya dari PT PLN (Persero) dan Rp.2.466 untuk pengisian daya cepat. Jadi misal untuk mobil berkapasitas baterai 54 kWh mengisi daya baterai mobil listrik menggunakan charger fast charging maka biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.133.164 dan bisa menempuh jarak sekitar 300 KM. Harga tersebut hampir sama ketika kita membeli bahan bakar kendaraan konvensional namun jika kita menggunakan mobil listrik kita telah mengurangi emisi gas yang dapat mencemari udara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor.
· Kesimpulan
Dari alasan-alasan berikut dapat disimpulkan bahwa mobil listrik efektif digunakan di Indonesia khususnya di pulau Jawa untuk saat ini, karena masalah yang selalu dipikirkan pengguna mobil listrik yang paling umum adalah tentang tempat pengisian batrai mobil listrik ketika berpergian dengan jarak jauh sudah teratasi dengan banyaknya charging station yang tersebar di beberapa kota jadi ketika ingin berpergian keluar kota seperti dari jakarta ke Surabaya dengan mobil listrik tidak terlalu khawatir untuk kehabisan baterai di tengah jalan para pengguna mobil listrik bisa mengisi ulang baterai di charging station yang ada di rest area tol trans Jawa. Dan penggunaan mobil listrik di area kota besar juga bisa mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh emisi bahan bakar kendaraan konvensional.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.