Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fatimatul Zahro

Pemanfaatan Nanoteknologi Pada Material Emas Di Bidang Teknologi Kesehatan

Teknologi | 2023-05-11 16:22:16
Nanoteknologi Memanfaatkan Nanopartikel Dalam Bidang Kesehatan. Ilustrasi : farmasetika.com
Nanoteknologi Memanfaatkan Nanopartikel Dalam Bidang Kesehatan. Ilustrasi : farmasetika.com

Nanoteknologi dapat didefinisikan sebagai desain, karakterisasi, produksi dan penerapan struktur, perangkat dan sistem dengan mengendalikan bentuk dan ukuran pada skala nanometer. Manfaat potensial dari bahan nano telah diakui dengan baik dalam literatur dan beberapa komentator berpendapat bahwa nanoteknologi menjanjikan jauh melebihi dampak Revolusi Industri. Material emas secara kimia bersifat inert ketika memiliki ukuran yang normal, tetapi akan bersifat katalis apabila berukuran nano. Nanopartikel emas memiliki kelebihan yaitu bersifat netral sehingga tidak menyebabkan radikal bebas dan beracun ketika masuk dalam tubuh manusia.

Menurut penelitian, hasil sintetis nanopartikel emas dengan metode biosintesis atau green synthesis dapat digunakan sebagai peredam radikal bebas pada kosmetik, agen hipoglemik penurun kadar glukosa darah yang dapat mengurangi resiko diabetes melitus, elemen untuk mendiagnosa dan memberantas kanker atau tumor, biosensor, antimikroba, DNA labelling, serta bentuk pengembangan dalam sistem penghantaran obat.

Tim yang dipimpin Yvonne Kohl melakukan uji coba dengan menyuntikan larutan berisi partikel emas dalam konsentrasi kecil ke dalam jaringan tubuh pasien. para peneliti sebelumnya melapisi partikel emas ini dengan anti body, yang ibaratnya anjing pelacak untuk menemukan sel-sel kanker. Dengan itu, partikel emas bersangkutan secara terarah dapat dikendalikan untuk menempel pada sel kanker dan menciptakan suatu sinyal. Dari sinyal ini dapat dibuat citra ultra wave, yang dapat menunjukkan dengan lebih jelas lagi jaringan tumor atau anak sebarnya yang berada jauh di bawah lapisan kulit.

Biosintesis emas telah banyak digunakan dari berbagai macam tanaman, selain itu kandungan senyawa dalam tanaman dapat menjadi agen pereduksi dalam proses sintesis nanopartikel emas. Hampir semua komponen dalam tanaman seperti protein, asam amino, asam organik, vitamin, dan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, polifenol, terpenoid, komponen heterosiklik, dan polisakarida, mempunyai fungsi signifikan dalam mereduksi garam logam. Salah satu senyawa yang dapat digunakan sebagai agen pereduksi dalam sintesis nanopartikel emas yaitu senyawa flavonoid.

Nanopartikel emas dibuat dengan mencampurkan HAuCl4 (Asam Kloroaurat) dengan senyawa flavonoid sejumlah 5% dan disinari menggunakan ultrasonic selama 2 menit. Pembuatan asam kloroaurat (HAuCl4) 0,5 mM yang telah di buat dari campuran aquaregia, emas murni 0,0493 gram dan aqua pro injection kemudian dianalisis dengan menggunakan spektroskopi serapan atom. Jumlah emas pada larutan asam kloroaurat yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan parameter Au dan didapatkan jumlah Au sebesar 0,5 mM. dari penelitian tersebut ditemukan bahwa campuran nanopartikel emas dengan senyawa flavonoid memiliki kandungan antikanker pada sel T47D (sel kanker payudara).

Nanoteknologi semakin lama akan semakin dibutuhkan untuk menciptakan hal-hal baru di masa depan dalam berbagai bidang kehidupan. Artikel ini mengangkat topik di bidang kesehatan yaitu salah satu cara memanfaatkan nanopartikel emas untuk mengobati kanker payudara. Semoga kedepannya nanoteknologi dapat terus berkembang dan dapat bermanfaat dalam berbagai ranah bidang kehidupan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image