Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Denise Aulia

Pengaruh Tuntutan Prestasi dari Orang tua Terhadap Hubungan Batin Anak ke Orang tua

Parenting | 2023-05-11 12:17:34

Sering kita jumpai bahwa saat ini banyak orang tua yang menuntut anaknya untuk mendapatkan prestasi lebih seakan-akan mencetak prestasi menjadi juara 1 adalah keharusan anak dalam menempuh jenjang pendidikan.

Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa prestasi yang telah kita dapat dari pendidikan awal kita yakni tk/sd akan membawa dampak bagi keberhasilan masa depan kita, mulai dari kita terlatih untuk mampu disiplin terhadap jam belajar, dan rasa bangga terhadap diri sendiri.

Tapi apakah anak anak gen z ini akan seperti anak generasi sebelum nya yang mendapat tekanan dari orang tua justru malah membuat mereka semangat untuk meraih keberhasilan dalam pendidikan nya.?

Menurut pengalaman pribadi saya generasi z ini tidak bisa mendapatkan tekanan seperti itu karena akan memunculkan sikap intoleran,ketidak jujuran ,serta egoisme dalam lingkungan pendidikan. Mengapa saya bisa bilang seperti itu?

Karena anak yang mendapatkan tekanan harus mencetak prestasi akan menghalalkan segala cara agar bisa mencetak prestasi tersebut. Seperti saat ulangan seharusnya jawaban ia salah namun karena pengajar kurang teliti mengoreksi jawaban anak tersebut tetapi malah dibenarkan maka anak tersebut akan diam dan tidak mengakui jawaban dia salah. Buat apa ngaku? Kan nanti kalau ngaku nilai ku malah berkurang pasti mereka akan mengatakan hal seperti itu.

Lantas bagaimana agar generasi berikut nya tidak mengalami hal tersebut? Sebagai orang tua kita harus meyakini bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Tidak perlu dipaksakan.Apabila kita memaksakan dan memberi tekanan lebih kepada anak maka nanti hubungan antara orang tua dengan anak menjadi senggang dan tidak dekat.

Apa dampaknya jika hubungan orang tua dengan anak tidak dekat? Anak bisa mencari kebahagiaan nya di luar rumah dengan hal hal yang negatif karena anak sudah tidak percaya bahwa yang biasa disebut rumah akan tetap menjadi “RUMAH”.

Maka sebagai orang tua harus mengetahui passion anak dalam hal apa dari situ lah kita bisa memberikan dukungan agar anak berprestasi dalam bidang yang ia sukai.Karena pada dasarnya anak akan berkembang apabila ia senang dalam lingkungan tersebut. Serta luangkan lah waktu 10-15 menit per hari untuk berbagi cerita kepada anak agar anak bisa menganggap kita teman yang seru dan tidak mencari kebahagiaan di luar rumah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image