
Pentingnya Pendidikan Karakter dan Etika Sejak Dini
Edukasi | Wednesday, 10 May 2023, 09:09 WIB
Karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dengan orang lain, sedangkan Etika adalah nilai moral, norma, dan kaidah yang menjadi pedoman seseorang dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Karakter dan Etika saling berkaitan erat terhadap diri seseorang. Dengan karakter dan etika yang baik maka kesuksessan akan mudah menghampiri diri seseorang.
Jika dilihat saat ini, di beberapa pemberitaan nasional maupun internasional, karakter dan etika para politisi, pejabat, baik pejabat pemerintahan maupun swasta tidak mencerminkan karakter dan etika yang baik untuk dicontoh oleh masyarakat luas.
Contoh informasi yang paling mudah didapat saat ini dimana pejabat Dirjen Pajak yang terkena kasus penggelapan pajak, yang seharusnya pejabat tersebut dapat memberi contoh yang baik dalam hal membayar dan mengelola pajak bagi penghasilan negara namun justru tidak membayar pajak bahkan melakukan penggelapan pajak.
Karakter dan Etika dibentuk berdasarkan kepribadian dan pengalaman yang dimiliki serta kondisi lingkungan keluarga dan masyarakat. Namun dalam membetuk Karakter dan Etika, pembelajaran terkait Karakter dan Etika juga menjadi salah satu point yang dapat membentuk suatu Karakter dan Etika seseorang.
Pendidikan Karakter dan Etika, harus diberikan sejak dini. Hal ini berdasarkan pengalaman penulis, dimana saat Pendidikan Sekolah Dasar terjadi bullying oleh teman sekolah dimana mereka membentuk suatu kelompok kecil dengan beranggotakan orang – orang yang memiliki karakter dan etika yang sama. Contoh lain dapat pula di lihat melalui berita di internet, televisi, serta media cetak, banyak anak-anak sekolan dasar dan dibawah umur lainnya yang telah melakukan kekerasan sesama mereka.
Dari beberapa contoh diatas, Pendidikan Karakter dan Etika harus diterapkan sejak dini, sejak seseorang duduk di pendidikan dasar (Sekolah Dasar), tentunya dengan memberikan pendidikan Karakter dan Etika dengan bobot yang disesuaikan dengan usia dan pendidikan mereka. Memang saat berada di Sekolah Dasar kita telah mendapatkan pendidikan Agama dan Pancasila yang seharusnya dapat memberikan efek dalam membentuk Karakter dan Etika, tapi pada kenyataannya Karakter dan Etika nya masih saja tidak sesuai dengan pendidikan Agama dan Pancasila yang diajarkan. Namun jika kita menilai pendidikan Karakter dan Etika tidak menjadi jaminan bagi seseorang untuk memiliki Karakter dan Etika yang baik, setidaknya dengan memberikan pendidikan Karakter dan Etika dapat lebih mendorong seseorang untuk memiliki Karakter dan Etika yang baik untuk masa depan seseorang tersebut.
Penulis saat ini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair). Pendidikan Karakter dan Etika diajarkan di Unair. Mata Kuliah ini sangat baik dalam membentuk Karakter dan Etika seseorang guna membentuk pribadi yang berguna bagi diri sendiri yang dapat diimplementasikan di masyarakat, bangsa dan negara setelah lulus dan kembali ke masyarakat.
Dari pengalaman yang dialami dan dengan memperoleh pendidikan Karakter dan Etika inilah penulis berpendapat bahwa pendidikan Karakter dan Etika sangat cocok diterapkan sejak dini (saat Sekolah Dasar) guna membentuk Karakter dan Etika yang baik bagi diri seseorang. “Semakin di tempa semakin membentuk hasil yang baik”.
Surabaya, 10 Mei 2023
Marsela Rahmi Anggarjati
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.