Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Azizah Atsariyyah Zhafira

Hati-Hati! Ini Akibatnya Jika tidak Belajar dengan Sungguh-Sungguh

Teknologi | Tuesday, 09 May 2023, 21:56 WIB
ilustrasi globalisasi (sumber : https://pixabay.com/id/)

Perubahan zaman yang cepat mengharuskan manusia untuk terus beradaptasi agar dapat mengikuti arus globalisasi. Era globalisasi memungkinkan segala sesuatu dilakukan dengan cepat dan instan. Hal tersebut membantu dan memudahkan manusia mengerjakan sesuatu yang sulit dikerjakan. Akan tetapi, perkembangan teknologi juga dapat berdampak buruk jika manusia tidak memahami teknologi dan tidak mengetahui cara memanfaatkannya dengan bijak. Tak jarang, banyak fresh graduate yang belum mendapat pekerjaan karena yang dipelajari di bangku pekuliahan tidak sejalan dengan skill yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk terbuka dengan pengetahuan baru dan senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat mengikuti perubahan zaman dan tidak tertinggal arus perkembangan global.

Terkadang masih banyak yang menyepelekan belajar. Padahal belajar merupakan salah satu kunci untuk menjalani kehidupan. Seperti contoh ketika kita lahir ke dunia kita tidak bisa berjalan dan berbicara, seiring berjalannya waktu kita belajar bagaimana cara berjalan dan berbicara. Belajar dapat dilakukan oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Tanpa adanya usaha untuk mempelajari sesuatu yang baru, seseorang dapat dengan mudah dibodohi dan di manipulasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab atas pengetahuannya. Apalagi di era globalisasi seperti saat ini, kejahatan di dunia maya atau kejahatan siber marak terjadi.

Dilansir dari Merdeka.com (Diakses pada 09/04/2023) kejahatan siber atau kejahatan di dunia maya dilakukan dengan cara penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dan lain sebagainya. Sangat berbahaya bukan jika kita tidak belajar tentang ilmu pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman, lebih berbahaya lagi jika kita ogah-ogahan ketika disuruh untuk belajar.

Dampak negatif lain jika tidak belajar dengan sungguh-sungguh dapat terjadi penurunan kemampuan seseorang dalam memahami materi dan menurunnya prestasi belajar.

Apa sih penyebab seseorang tidak belajar dengan sungguh-sungguh? Apakah karena malas belajar? Atau karena paksaan dari orang lain? Berikut 5 penyebab seseorang tidak belajar dengan sungguh-sungguh:

1. Tidak fokus saat belajar

Terdapat dua faktor yang dapat menghambat fokus saat belajar, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal dapat berupa gangguan dari perangkat elektronik seperti gawai, televisi, lingkungan sekitar yang bising ataupun notifikasi dari media sosial.

Sedangkan faktor internal adalah ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian pada materi yang sedang dipelajari karena terlalu banyak memikirkan hal lain di luar materi tersebut. Akibatnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar menjadi terbuang sia-sia.

2. Tidak mempersiapkan diri dengan baik

Menyiapkan diri dengan baik sebelum belajar, termasuk membuat jadwal, menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan, serta memilih tempat yang nyaman untuk belajar, bisa membantu meningkatkan efektivitas belajar. Jika tidak mempersiapkan diri dengan baik, kemampuan belajar kita mungkin tidak optimal.

3. Tidak memahami materi dengan baik

Tidak adanya kesungguhan dalam belajar dapat berdampak pada pemahaman yang buruk terhadap materi. Ketika seseorang tidak sepenuhnya fokus saat belajar, kemungkinan besar akan melewatkan informasi penting yang diperlukan untuk memahami materi.

4. Tidak mempraktikkan materi yang dipelajari

Praktik sangat penting untuk memastikan bahwa seseorang benar-benar memahami materi yang dipelajari. Jika seseorang tidak mempraktikkan materi yang dipelajari, kemungkinan besar tidak dapat menguasai materi tersebut.

5. Tidak mengevaluasi kemajuan belajar

Evaluasi berkala sangat penting agar seseorang dapat mengetahui area mana yang perlu diperbaiki dan di mana ia sudah berhasil. Tanpa evaluasi yang tepat, seseorang mungkin tidak menyadari kemajuan atau kemunduran belajarnya.

Setelah mengetahui penyebab kurangnya kesungguhan kita dalam belajar, kita perlu mencari alternatif solusi agar serius dalam mempelajari sesuatu yang sesuai dengan diri kita masing-masing.

Banyak sekali dampak negatif yang terjadi jika kita tidak belajar. Oleh karena itu, sangat penting untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan fokus agar dapat memahami materi dengan baik, mempraktikkannya, dan meningkatkan prestasi belajar. Belajar dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, baik secara formal maupun informal, dan dapat diakses melalui berbagai sumber seperti kursus berbayar atau sumber belajar gratis di internet. Kita dianjurkan untuk bisa memilih informasi atau sumber belajar yang terpercaya serta tidak mengarah pada paham idealis yang melenceng dari norma yang berlaku. Jika kita belajar dengan sungguh-sungguh, maka kita dapat melindungi diri dan waspada dengan perubahan zaman serta tidak mudah terseret arus globalisasi.

Ingatlah bahwa tidak ada orang yang lahir dengan kemampuan yang sempurna, dengan adanya latihan dan usaha maka seseorang dapat mempelajari skill yang ingin dikuasai. Jangan lupa untuk selalu mengaitkan ilmu dengan adab. Dilansir dari Farah.id (Diakses pada 09/05/2023) mengibaratkan ilmu tanpa adab seperti pohon tanpa buah, dan adab tanpa ilmu seperti orang yang berjalan tanpa petunjuk arah.

Azizah Atsariyyah Zhafira, mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image