Faktor Anak Menjadi Obesitas
Eduaksi | 2023-05-09 12:42:25Obesitas pada anak adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data WHO, prevalensi obesitas pada anak di Indonesia meningkat dari 11,4% pada tahun 2010 menjadi 19,6% pada tahun 2019. Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan beberapa jenis kanker pada masa dewasa.
Terdapat beberapa faktor penyebab utama yang dapat menyebabkan anak mengalami obesitas, di antaranya adalah:
1. Pola makan yang buruk
Anak-anak yang mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan kalori, dan rendah serat cenderung lebih mudah mengalami obesitas. Pola makan yang buruk bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya edukasi tentang makanan sehat, pola makan cepat saji yang sering kali dijadikan pilihan, dan kurangnya dukungan keluarga untuk menjaga pola makan yang sehat.
2. Kurangnya aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan anak kelebihan berat badan atau obesitas. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar seperti menonton televisi atau bermain game, kurang berolahraga, atau tidak terlibat dalam kegiatan fisik yang cukup cenderung mengalami obesitas.
3. Faktor genetic
Beberapa anak mungkin cenderung mengalami obesitas karena faktor genetik yang diwariskan dari orang tua mereka. Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengalami obesitas lebih cenderung mengalami obesitas juga.
4. Kurang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi berat badan. Anak-anak yang tidurnya kurang dari 8 jam per hari lebih cenderung mengalami obesitas. Hal ini mungkin karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.
5. Faktor lingkungan
Lingkungan sekitar anak juga dapat memengaruhi risiko obesitas. Anak-anak yang tinggal di daerah yang sulit untuk melakukan aktivitas fisik atau memperoleh makanan sehat, seperti daerah perkotaan atau lingkungan yang kurang aman, lebih cenderung mengalami obesitas.
Maka Untuk mencegah obesitas pada anak, orang tua harus memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik anak, memberikan contoh yang baik tentang pola makan sehat dan gaya hidup aktif, serta memberikan dukungan dan dorongan untuk hidup sehat. Penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor risiko yang mungkin mempengaruhi anak untuk mengalami obesitas dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
