Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sri Supraba

Menemukan Ilmu Ikhlas

Edukasi | Friday, 05 May 2023, 14:46 WIB

Rutinitas pagi ini seperti biasanya....nganter anak sekolah. Setelah lanjut cari meneer (beras yang hancur : bahasa jawa) di SMKN Negeri 1 Seyegan yang banyak orang menyebut sebagai jamblangan kingdom. Tidak seperti biasa hari ini pakai vario matic 125, karena biasanya pake kuda besi Revo yang istimewa, kebetulan isteri bawa kendaraan yang satunya. Sepanjang jalan yang dilalui terutama di jalan solo tarikan motor terasa berat sekali, Di gass sampai poll motor ndak bisa lari seperti biasanya. Dalam hati pasti ada sesuatu yang tejadi dengan motor ini. dan akhirnya terjadi..setelah lampu hijau nyala di pertigaan masuk ringroad, motor terdengar krosok-krosok tidak mau jalan, padahal mesin menyala. Minggirlah untuk cek n ricek. Kesimpulanya motor harus dibawa kebengkel. Tkp kebetulan di depan kantor kesehatan pelabuhan di sebelah barat jalan. Tanya satpam kantor tersebut bengkel terdekat ada dimana, dan dijawab...ke utara agak jauh pak, depan indomaret. Ya sudah akhir nuntun melalui jalur lambat ringroad.

Perjalanan nuntun motor yang berat itu dimulai. Membayangkan pasti keringetan dan bau rexona yang baru saja di pakai akan hilang. Tapi apa yang terjadi baru nuntun sekitar 10 meter dari belakang ada bapak berhenti menawarkan nyetep motor sampai bengkel. Wah baik banget bapak ini. Tanpa fa fi fu saya terima tawaran tersebut. sat set das des bapak tersebut mulai nyetep motor saya sampai ke bengkel. Selama di step saya hanya bisa melihat wajah bapak tersebut dari spion motor saya. Selintas bapak tersebut sudah agak sepuh, tapi naluri menolongnya tinggi sekali. Sampai depan bengkel bapak tersebut bablas dan hanya berkata "niku bengkele Pak, ning dereng buka" sambil lalu saya menjawab nggih pak maturnuwun, dalam hati berdoa...semoga bapak sehat dan lancar rejekinya. Amin.

Karena bengkel masih tutup dan hanya ada seorang ibu-ibu di sebelah bengkel maka saya bertanya kepada ibu tersebut. Nyuwun sewu bu, badhe nyuwun pirsa (Mohon maaf bu, mau bertanya) bengkel buka jam berapa nggih?, lalu ibu itu menjawab buka jam 8 mas. Batinku .waduhhh jam 8 masih 2 jam lagi. Terus ibu itu berkata “bapaknya bengkel tidur di situ kok mas, ada di belakang, coba di ketuk saja pintunya.” Oo nggih maturnuwun atas informasinya bu.

Atas informasi dari ibu tersebut saya samperin ke bagian belakang rumah...dan alhamdulillah bapak bengkelnya ada dan habis makani pitik, terlihat dari tanganya yang masih ada sisa dedak. Saya sampaikan keluhan motor saya dan bapaknya menjawab “o niku pedot strengnya pak, kita cek nggih,” Di cek lah motor saya dan terlihat streng atau vbelt motornya putus. Karena pengerjaan lama dan saya harus sampai sekolah maka motor aku tinggal di bengkel dan kuputuskan naik gojek.

Depan indomaret ya pak... chatting saya dengan bapak gojek nya...dijawab ya mas...sepanjang perjalanan bapak banyak cerita. Mulai dari awal narik gojek, pengalaman selama jadi gojek, cerita tentang anaknya, dan yang paling berkesan adalah cerita bapaknya yang selama bulan puasa tidak narik gojek. Fokus ibadah dan banyak godaanya kalau narik gojek di bulan puasa mas. Masya Allah. Perjalanan yang harus saya tempuh sejauh 16 km tidak terasa lama, karena mendengar cerita dari bapak gojek tentang pengalaman hidup dan pengalaman religinya. Saya mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dari bapak gojek ini.

Pukul 07.22.02 wib saya sampai di sekolah. Jam menit detik itu terlihat dari report presensi kedatangan yang dibuat oleh Pemerintah Propinsi DIY. Terlambat 22 menit 02 detik ini adalah catatan saya pada hari ini yang akan berakibat ada warna bintang merah dalam rekap presensi saya bulan ini. Sebagai seorang abdi negara harus disiplin dalam kedatangan dan juga pulang. Kalau datang terlambat maka pulang tidak boleh terlambat..hehe itu adalah wawancanda sesama teman di kantor. Setelah presensi langsung menuju kelas untuk mengajar, karena hari itu ada jadwal mengajar pada jam pertama.

Kata maaf adalah kata pertama yang disampaikan kepada siswa atas keterlambatan saya dalam memulai pelajaran. Memberikan penjelasan kenapa terlambat adalah hal penting yang penting yang harus disampaikan kepada siswa. Jangan sampai siswa tidak tahu alasan saya terlambat datang ke kelas. Setelah itu pelajaran dimulai dan jadwal mengajar sampai pada jam terakhir.

Hari itu satu jam pelajaran dikurangi 15 menit, karena jam 13.00 akan diadakan rapat pleno kelulusan tahun pelajaran 2022/2023, sehingga pelajaran berakhir pada jam 12.20 wib. Rapat dimulai jam 13.30 wib. Sudah menjadi rahasia umum bahwa acara dimulai mundur 30 menit sampai satu jam dari undangan yang tertera. Kebetulan dalam rapat tersebut jadi master of ceremony atau pranata cara. Mengucapkan salam kepada hadirin peserta rapat adalah kata kedua setelah kata bismillah. Setelah itu ada peserta yang nyletuk “pantun pak erte”. Saya jawab nanti di akhir ya. Ternyata ada beberapa teman yang senang ketika membuka atau menutup acara di tambahkan pantun. Acara rapat dimulai dari sambutan kepala sekolah, paparan syarat kelulusan oleh wks kurikulum dan diputuskan bahwa 100% siswa SMKN 1 Seyegan lulus. Sebuah hasil kerja keras Bapak/Ibu guru dan tenaga pendidikan dalam mendidik siswa siswi sehingga lulus semua. Doa dari saya adalah semoga mereka menjadi sholeh dan sholeha, sukses dunia dan juga sukses akheratnya. Amin

Langite peteng dan udane mau kelihatan deres terjadi ketika rapat selesai. Saat itu waktu sholah ashar telah tiba dan segera saja saya menuju masjid untuk menjalankan ibadah sholat ashar bersama teman-teman. Selesai sholat waktu menunjukan pukul 15.20 wib, artinya 10 menit lagi waktu pulang akan segera tiba. Rencana awal mau nebeng mas Ade yang kebetulan jalur kepulangan lewat depan bengkel tadi, namun karena cuaca mendung dan perkiraan hujan segera tiba, maka beralih nebeng mas Aziz yang pakai mobil. Dalam perjalanan pulang hujan sangat deras. Di beberapa titik terjadi genangan air yang cukup dalam.

Tidak basah baju dan celana saya, karena sama mas Aziz dianter sampai depan bengkel. Padahal untuk menuju bengkel tersebut harus putar arah sejauh 2 km. terimakasih mas guru jasamu tiada tara. Sampai bengkel kemudian menemui bengkel dan motor sudah jadi. Habis berapa mas? Tanya saya .kemudian di jawab “Untuk beli onderdil .tittt ribu, untuk jasa 30 ribu”. Waow murah sekali biayanya mas, jauh dari apa yang saya duga. Setelah urusan beres akhirnya saya putuskan pakai mantol, karena hujan masih deras. Sampai rumah baju dan celana saya tidak basah, karena mantol masih baru dan rapet tidak ada celah air bisa masuk. Alhamdulillah akhirnya bisa bertemu dengan anak-anak yang sudah menunggu dirumah. Sebuah rencana Allah yang indah dan tidak di duga sebelumnya. Manusia berencana dengan matang, namun jika Allah sudah berkehendak tidak ada yang dapat menghalanginya.

Perjalanan saya hari ini betul-betul menyadarkan saya akan pentingnya kepedulian dengan sesama. Bapak security memberikan informasi yang baik dan benar. Bapak-bapak yang nyetep motor dengan tulus ikhlas tanpa pandang bulu memberikan pertolongan kepada saya untuk nyetep tanpa imbalan apapun. Bapak bengkel memberikan pelayanan yang baik dan ramah sehingga motor saya bisa dipakai kembali lagi. Bapak gojek memberikan ilmu hidup yang luar biasa tentang perjuangan seorang kepala keluarga. Mas Aziz memberikan tumpangan yang istimewa tanpa syarat dan ketentuan. Akan selalu ada hikmah dibalik musibah yang kita terima. Sabar, syukur dan positif thingking dalam menerima takdir adalah kunci untuk bahagia.

Sleman, 4 mei 2023

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image