Aldinar family
Semakin Produktif Rutan Wonosobo Bina Narapidana lewat Bimbingan Kerja
Politik | 2023-05-03 13:32:30
Berbagai macam cara dilakukan oleh Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosobo (Rutan Wonosobo) untuk membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya yang dilakukan oleh petugas bimbingan kegiatan, Rabu (3/5).
Narapidana yang mengikuti kegiatan bimbingan kerja terlebih dahulu di data sesuai minat dan bakat, berperilaku baik dan tidak memiliki catatan buruk selama di dalam penjara, sudah menjalani 1/3 masa pidana dan menyelesaikan tahap pembinaan kepribadian, serta telah melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan. Dengan demikian, para napi yang bekerja bisa fokus memperbaiki diri dan mengembangkan minat bakatnya sembari menunggu masa hukuman habis.
Narapidana yang menjalani hukuman di Rutan Wonosobo tidak serta merta duduk dan berdiam, mereka diberi berbagai macam bekal keahlian sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat. Hal ini merupakan upaya untuk mempersiapkan para narapidana agar bisa lebih percaya diri dan mengembangkan kemampuannya sehingga bisa bisa berguna saat sudah bebas nanti. Bengkel kerja Rutan Wonosobo terlihat sibuk membuat berbagai macam kerajinan seperti papan catur, aquarium, pagar tralis, kusen pintu, rak pot tanaman, dan lemari jilbab.
"Saya percaya bahwa para WBP memiliki kemampuan yang bisa dikembangkan untuk modal kehidupan, hal itu lah yang coba kami gali disini agar mereka bisa memberikan manfaat", ujar Kepala Rutan Wonosobo, Narya.
Dengan bimbingan dari Rutan Wonosobo dan kepiawaian mereka, bengkel kerja Rutan Wonosobo bisa terus produktif dengan program pembinaan yang up-to-date sesuai kebutuhan pasar dan masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
