Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ade Nurhidayah

Bagaimana Nasib THR? Segera Amankan!

Ekonomi Syariah | Sunday, 30 Apr 2023, 21:24 WIB

Harga emas melemah sekitar Rp. 38.000/gram, per 30 April 2023 harga emas ada pada level Rp. 1.054.000/gram. Sebelumnya pada 24 Maret 2023 nilai emas berada di angka Rp. 1.094.000. Meski begitu, emas tetap menjadi instrumen investasi yang sangat diminati khalayak masyarakat. Dengan karakter komoditas yang memiliki nilai cenderung naik setiap tahunnya dan potensi keuntungannya tetap tinggi di tengah inflasi. Bahkan, emas juga disebut-sebut sebagai safe haven. Bagaimana maksudnya? Ya, emas merupakan salah satu instrumen investasi yang mampu menjaga nilainya meskipun di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil. Bahkan, instrumen ini cenderung menguat seiring dengan meningkatnya permintaan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan dan penurunan harga emas, diantaranya ialah ketidakpastian kondisi global, penawaran dan permintaan, kebijakan moneter, inflasi, dan nilai tukar dollar AS. Jika kita flashback pada saat pandemi covid melanda Indonesia pada tahun 2020, nilai kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 1,21%, tetapi harga emas global justru melonjak sebesar 21,57%. Kemudian pada saat terjadi perang dagang AS dengan China, investor global memilih untuk berinvestasi pada asset safe haven, salah satunya ialah emas.

Berdasarkan fenomena yang ada, emas menjadi salah satu sarana yang cukup ideal untuk menempatkan dana darurat. Adapun emas yang baiknya dijadikan sarana investasi dana darurat, yakni logam mulia. Selain karakteristik emas yang tahan terhadap inflasi dan ketidakpastian global, emas juga dinilai cukup likuid (mudah dicairkan tanpa membutuhkan waktu yang lama).

Melihat harga emas yang sedang melemah, dirasa tepat untuk memutuskan membelinya dan menginvestasikannya pada pos dana darurat. Besaran nilai dana darurat yang ideal ialah 3-6 bulan dari pengeluaran yang rutin kita keluarkan. Hal ini bisa disesuaikan kembali dengan besaran kebutuhan dan banyaknya tanggungan yang dimiliki. Pos dana darurat menjadi penting untuk diprioritaskan agar kita tetap dapat bertahan manakala terjadi hal-hal yang tak diharapkan.

Lalu, bagaimana kita bisa mempersiapkan dana darurat dengan baik? Ada beberapa pos income yang dapat menjadi opsi untuk diinvestasikan pada dana darurat, diantaranya ialah surplus dari pos belanja, bonus/ lembur/ Tunjangan Hari Raya, dan penghasilan lain diluar pekerjaan tetap yang kita jalani. Berbicara soal Tunjangan Hari Raya (THR), bagaimana kondisinya di pasca lebaran ini? Apakah terkuras banyak atau sudah lebih dulu diamankan?

Kalau sudah mulai tergerus dengan belanja implusif, coba cek kembali berapa sisanya dan langusng amankan. Sebetulnya ada banyak cara untuk saving pos dana darurat, tapi kalau hanya disimpan di bank aja, rasanya akan lebih memicu diri untuk tiba-tiba menggunakannya. Sementara jika disimpan dalam instrumen lain, salah satunya emas. Akan lebih aman untuk tak digunakan. Tetapi, perlu diingat bahwa kita perlu menyisihkan untuk investasi, bukan menyisakan. At the same time, dengan adanya dana darurat juga bisa menurunkan risiko tingkat stress, sebab kita sudah memiliki dana antisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sehingga hidup akan lebih tentram, dana investasi pun akan tetap aman.

Sumber :

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10520

https://www.bareksa.com/berita/emas/2023-02-17/harga-emas-hari-ini-tambah-murah-kenali-5-faktor-penggerak-nilai-logam-mulia

https://www.logammulia.com/id/harga-emas-hari-ini

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image