Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Reysa Audy Tri Agastya

Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang

Edukasi | Sunday, 30 Apr 2023, 00:12 WIB
Sumber: pexels

Tertawa merupakan salah satu aktivitas manusia yang paling menyenangkan. Selain memberikan rasa bahagia, ada banyak manfaat lain dari tertawa yang mungkin tidak kita sadari. Dalam perspektif psikologi, tertawa memiliki banyak manfaat psikologis yang positif, seperti yang akan dibahas di bawah ini.

Pertama, tertawa dapat membantu mengurangi stres. Saat kita tertawa, tubuh kita melepaskan endorfin, yang merupakan zat kimia yang membuat kita merasa lebih bahagia dan santai. Selain itu, tertawa juga dapat membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yaitu hormon stres yang seringkali terlalu tinggi akibat tekanan dari pekerjaan atau masalah pribadi.

Kedua, tertawa dapat memperkuat hubungan sosial. Tertawa adalah cara yang efektif untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain. Saat kita tertawa bersama dengan seseorang, kita merasa lebih dekat dan terhubung dengan mereka. Tertawa juga dapat membantu memperkuat ikatan antara orang-orang yang sudah saling mengenal.

Ketiga, tertawa dapat meningkatkan kreativitas. Saat kita tertawa, otak kita melepaskan lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki kognisi, yang pada gilirannya dapat membantu kita menjadi lebih kreatif dan berpikir secara inovatif.

Salah satu argumen dari seorang psikolog terkenal tentang manfaat tertawa adalah Victor Borge, seorang pianis dan komedian asal Denmark. Ia mengatakan, "Tertawa adalah obat yang terbaik, karena obat ini gratis, tidak ada efek samping, dan dapat diambil kapan saja." Borge juga menekankan pentingnya tertawa dalam kehidupan manusia, dan mengatakan bahwa kita harus selalu mencari alasan untuk tertawa dan menikmati hidup.

Dalam kesimpulannya, tertawa memiliki manfaat psikologis yang besar, termasuk mengurangi stres, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan kreativitas. Oleh karena itu, sebaiknya kita mencoba untuk tertawa sebanyak mungkin dalam kehidupan sehari-hari, karena tertawa bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental dan emosional kita.

Demikianlah bagaimana maksud dari judul "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" Terimakasih sudah membaca, dan sampai jumpa!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image