Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AHMAD MUSYADAD HAURY

Pemanfaaatan Kurikulum Merdeka di Tengah Maraknya Teknologi AI

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 27 Apr 2023, 21:21 WIB
Sumber : sasanadigital.com

kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang memfokuskan pada minat dan bakat para peserta didik dengan materi yang berkaitan dengan pengembangan karakter dan kompetensi maupun kemampuan peserta didik (Direktorat Jendral PAUD Dikdas dan Dikmen Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi). Pada kurikulum merdeka juga menerapkan projek dalam pembelajarannya untuk tercapainya profil pelajar pancasila.

Kemudian dikembangkan dengan opsi tema yang telah ditentukan sebelumnya. Pada kurikulum merdeka memiliki beberapa karakteristik, (1) fokus pembelajaran yang lebih mendalam karena materinya tergolong esensial, (2) memiliki waktu yang lebih banyak dalam hal pengembangan kemampuan, kompetensi serta karakter siswa melalui pembeelajaran yang bersifat projek, (3) dalam pembelajaran menganut sistem per fase dimana akan tercipta pembelajaran yang fleksibel, relevan dan sesuai dengan kebutuhan para siswa, (4) menjadikan fleksibilitas bagi para pendidik dengan dukungan materi bahan serta perangkat mengajar (pusatinformasi.guru.kemendikbud.go.id, 2023).

Upaya kurikulum merdeka dalam implementasinya yaitu dalam rangka pemulihan pembelajaran demi tercapainya tranformasi pendidikan menjadi lebih baik dan lebih maju. Dalam kurikulum ini guru juga dapat mengenali karakter serta potensi siswanya sehingga dapat terciptanya pembelajaran yang sesuai dan relevan.

Pada saat ini seiring perkembangan jaman, teknologi AI (Artificial Intellegence) terus mengalami kemajuan. AI atau kecerdasan buatan ini juga terus berkembang hingga saat ini mengambil peranan dalam pembelajaran baik di sekolah maupun di tingkat perguruan tinggi (Mulianingsih, dkk. 2020).

Kemudian dengan kemunculan teknologi ini seiring berjalannya waktu juga dapat menggantikan peranan manusia dalam melakukan berbagai tugas. Knight dan Rich juga setuju mengenai AI dalam hal membangun sebuah komputer yaitu sesuatu yang dapat menggantikan peranan manusia bahkan juga bisa lebih baik.

Pada kurikulum merdeka hendaknya para guru mengatur pembelajaran agar tercipta dengan optimal tanpa memberikan batasan pada para siswa dalam mengeksplor minat dan bakat serta kemampuannya. Maka dengan munculnya teknologi AI atau kecerdasan buatan juga dapat menjadikan penunjang dalam pembelajaran.

Guru dapat menggunakan teknologi AI seperti pemanfaatan aplikasi serta media yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran. Dan untuk para guru juga dapat memanfaatkannya sebagai penunjang pengotomatisan tugas yang nantinya akan diberikan kepada para siswa.

Dengan pemanfaatan teknologi berbasis AI ini dapat memudahkan para siswa dan guru dalam penunjang pembelajaran (Tjahyanti, dkk. 2022). Kemudian dengan pemanfaatan AI juga dapat membuat suasan pembelajaran yang dapat memotivasi para siswa yang nantinya akan berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran. (Khoiriyah, 2023).

Ahmad Musyadad Haury, mahasiswa Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi UPI

Referensi :

Affifah, F. P. (2022). Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Ini Pengertian, Konsep dan Keunggulannya. Tribunnews.com.

Direktorat Jendral PAUD Dikdas dan Dikmen Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (n.d.). Kurikulum Merdeka.

Khoiriyah, H. (2023, Februari 23). 3 Manfaat Artificial Intelligence dalam Merancang Kegiatan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka Memanfaatkan AI.

Luger, G. F. (1993). Artificial Intelligence Structures And Strategies For Complexmproblem Soving 2nd Edition. California: The Benjamin/Cumming Publishing Company Inc.

Lukman Hakim, S. M. (2022, Desember 8). Peranan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Pendidikan. ppg.kemendikbud.go.id.

merdekabelajar.dairikab.go.id. (n.d.). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.

pusatinformasi.guru.kemendikbud.go.id. (2023). Latar Belakang Kurikulum Merdeka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image