Memahami Proses dan Tahapan Pengaspalan Jalan Yang Benar
Teknologi | 2023-04-23 15:51:24Bagaimana proses dan tahapan yang benar dalam pembuatan jalan aspal? Jalan merupakan sarana transportasi darat yang sering kita lalui dalam aktifitas sehari-hari. Jalan meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah.
Jalan mempunyai peranan penting terutama yang menyangkut perwujudan perkembangan antar wilayah yang seimbang, pemerataan hasil pembangunan serta pemantapan pertahanan dan keamanan nasional dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional.
Proses Tahapan Pengaspalan Jalan Yang Benar
Proses dan tahapan pengaspalan jalan melibatkan beberapa tahapan, di antaranya:
Persiapan permukaan jalan: Tahap ini mencakup pembersihan permukaan jalan dari debu, kotoran, dan material lain yang dapat mengganggu proses pengaspalan. Selain itu, bagian jalan yang rusak harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum dilakukan pengaspalan.
Pemasangan base course: Setelah permukaan jalan dibersihkan dan diperbaiki, lapisan pertama yang ditempatkan adalah base course. Base course biasanya terdiri dari campuran batu pecah dan pasir, yang ditekan dan diratakan untuk membentuk dasar yang kuat dan stabil bagi lapisan selanjutnya.
Pemasangan binder course: Setelah base course ditempatkan, lapisan kedua yang ditempatkan adalah binder course. Binder course biasanya terdiri dari campuran aspal dan agregat yang lebih kasar dari campuran yang digunakan untuk lapisan permukaan jalan.
Pemasangan lapisan permukaan: Setelah binder course ditempatkan dan diratakan, lapisan permukaan jalan ditempatkan. Lapisan permukaan jalan biasanya terdiri dari campuran aspal dan agregat yang lebih halus dari campuran yang digunakan untuk binder course.
Pengeringan dan pengerasan: Setelah lapisan permukaan ditempatkan, jalan harus dikeringkan dan diharden. Ini dapat dilakukan dengan menjaga suhu jalan pada suhu yang tepat selama beberapa jam atau hari. Selama proses ini, jalan harus dijaga agar tidak ada kendaraan atau pejalan kaki yang melewatinya.
Marka jalan: Setelah jalan sepenuhnya dikeringkan dan diharden, langkah terakhir adalah menambahkan marka jalan. Marka jalan termasuk garis pembatas, marka pejalan kaki, dan tanda-tanda lalu lintas lainnya yang diperlukan untuk membantu pengguna jalan mengikuti aturan dan navigasi yang aman.
Kesimpulan dari pembahasan artikel diatas, kami sarankan dalam membangunan jalan pastikan selalu mengggunakan kontraktor jasa pengaspalan jalan yang berpengalaman supaya hasilnya sesuai dengan yang diharapkan tentunya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.