Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alfa Kurnia

Mudahnya Menikmati Makanan Khas Lebaran di Sidoarjo, Jawa Timur

Kuliner | Thursday, 20 Apr 2023, 07:03 WIB

Akhir Ramadan sudah semakin dekat, perasaan berbaur antara sedih harus berpisah dengan bulan suci dan bahagia karena hari raya Idul Fitri tahun ini akhirnya bisa mudik lagi ke kampung halaman.

Menjelang Lebaran seperti saat ini, biasanya kita sudah sibuk menyiapkan hidangan hari raya untuk disantap bersama keluarga dan kerabat yang datang berkunjung. Biasanya masakan apa yang tersaji di rumah teman-teman?

Kalau di rumah ibu saya selalu ada makanan khas hari Lebaran. Beberapa ada yang dimasak sendiri oleh ibu dan adik ipar saya, sisanya pesan di catering langganan. Saya jarang dilibatkan memasak karena hasil masakan saya tidak sebanding dengan mereka berdua.

Mama saya memang pandai memasak, apalagi masakan khas Padang karena beliau berasal dari tanah Minang. Sedangkan adik ipar saya suka mencoba resep yang ia temukan di internet sampai punya akun Cookpad dan YouTube untuk posting hasil masakannya.

Namun saya berusaha membantu dengan membeli beberapa menu seperti sambal goreng ati dan ketupat secara online dari teman-teman yang memasarkan masakan mereka di internet. Dengan bantuan internet provider yang andal memesan makanan secara online memang jauh lebih mudah. Jadi waktu untuk memasak makanan khas Lebaran sekarang jauh berkurang.

Nah, menu khas hari Lebaran yang biasa tersaji di rumah ibu saya adalah:

  1. Ketupat. Makanan ini terbuat dari beras yang dikemas dalam anyaman daun kelapa. Paling seru sih menganyam daun kelapa, ya, lalu memasukkan beras ke dalam anyaman tersebut dan menunggunya matang. Kita dapat mencari tutorial membuat ketupat di situs-situs resep masakan dengan mudah selama ada internet provider yang mumpuni.
  2. Rendang. Masakan daging berasal dari Sumatera Utara ini biasa kita temui dalam restoran masakan Padang. Alhamdulillah mama saya yang berdarah separuh Minang dari ibunya mahir memasak menu ini dengan rasa yang enak, meski buatan nenek saya masih tetap yang terbaik.
  3. Sambal goreng ati. Menu satu ini terbuat dari hati ayam atau sapi yang digoreng dengan bumbu merah. Biasanya dipadukan dengan kentang yang telah dipotong dadu. Rasanya gurih dan pedas. Cocok sekali dipadukan dengan kuah opor ayam yang agak manis.
  4. Opor ayam. Masakan olahan ayam yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas Indonesia ini biasanya disukai oleh anak-anak karena rasanya yang gurih dan manis.
  5. Kue kering. Kaastangel, nastar dan putri salju adalah kukis yang selalu ada di bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Ditambah dengan kue kacang, makanan ini biasanya menjadi hidangan penutup yang dinikmati bersama es sirup, teh atau kopi.

Yang khas dari makanan hari raya adalah rasanya yang pedas, bersantan dan berlemak. Makan satu atau dua porsi menu tersebut tentu membuat perut kenyang dan hati senang.

Namun, supaya tidak “lebar-an” setelah Lebaran, kita juga harus sedikit menahan diri dan lebih mindful saat menyantap hidangan hari raya, ya. Makan sesuai jadwal dan pastikan menu yang kita pilih bernutrisi seimbang.

Dan sebaiknya tidak sepanjang hari makan-makanan bersantan. Selingi dengan menu yang lain yang lebih segar, ya, supaya perut juga tidak begah makan masakan bersantan sepanjang hari.

Makanan Khas Sidoarjo

Solusinya adalah mencari makanan khas kota tempat tinggal saya, Sidoarjo, dengan bantuan jaringan internet cepat. Selain bakso, berikut adalah beberapa makanan khas atau yang mudah ditemui di Sidoarjo, Jawa Timur.

  1. Lontong kupang. Menu ini terbuat dari bahan kupang putih, hewan laut bertubuh lunak semacam kerang berukuran sebesar biji beras. Biasanya disajikan bersama lontong, sate kerang dan air kelapa. Di Sidoarjo banyak yang berjualan makanan ini, namun juaranya menurut saya adalah Lontong Kupang Misari yang terletak di Jalan Mojopahit, Sidoarjo.
  2. Rujak Cingur. Kalau umumnya rujak tuh terbuat dari buah, rujak satu ini terbuat dari campuran sayur dan buah-buahan seperti timun, mangga, kedondong, dan cingur atau moncong sapi yang direbus dan dipotong-potong, kemudian dicampur dengan bumbu petis dan sambal.
  3. Rawon. Masakan ini sudah popular seantero nusantara, ya, apalagi dengan adanya warung rawon di Surabaya yang terkenal. Bagi teman-teman yang belum familiar dengan rawon, makanan ini berupa sup daging sapi yang berwarna hitam karena menggunakan bumbu kluwak. Biasanya disajikan dengan nasi, tauge, dan sambal.
  4. Bandeng Asap. Bosan dengan menu yang berkuah atau berbumbu pekat, masakan satu ini bisa jadi pilihan. Bandeng asap mudah sekali ditemui di toko oleh-oleh di Sidoarjo. Tinggal dihangatkan dan disantap bersama sambal dan lalapan sebagai comfort food. Nyamaaan.

Selain ketiga masakan tersebut, ada camilan yang disukai dan sering dijadikan oleh-oleh dari Sidoarjo, yaitu Kue Lumpur dan Lapis Legit.

Meski Kue Lumpur ini banyak yang jual, rekomendasi saya adalah Kue Lumpur Bu Lilik yang legit dan lumer di mulut. Saking enaknya, makanan ringan dengan bahan utama santan, kentang, tepung terigu dan telur ini selalu ramai dikunjungi pembeli yang ingin memesan sampai berkotak-kotak untuk dibagikan ke kerabat, kolega atau dikirim ke luar kota.

Lapis Legit sendiri saya yakin bukan berasal dari Sidoarjo, secara kue ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Indonesia pada masa penjajahan. Namun, di setiap toko oleh-oleh di Sidoarjo pasti ada lapis legit dan menjadi kue yang banyak dibeli untuk dimakan sendiri atau dibagikan sebagai hadiah pada musim mudik lebaran seperti sekarang.

Manfaat Teknologi Digital dalam Pemasaran Kue Khas Sidoarjo

Yang menarik sekarang kalau ingin beli kue-kue tersebut, nggak perlu lagi repot-repot antri di tokonya. Lewat jasa layanan pesan antar yang didukung dengan jaringan internet cepat, kita dapat membelinya dari rumah saja.

Inilah yang kami lakukan tahun lalu saat ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa ke tanah rantau. Hanya dengan membuka marketplace dan memastikan koneksi internet IndiHome kami lancar serta saldo aman, kami bisa memesan bandeng asap, lapis legit, kue lumpur dan penganan khas Sidoarjo lain secara online.

Jaringan internet cepat memang mempermudah proses pemasaran makanan tradisional. Salah satu caranya adalah dengan memasarkan lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Banyak produsen makanan di daerah yang memanfaatkan media sosial dan internet provider untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan posting foto-foto makanan khas daerah tersebut yang menarik dengan informasi mengenai produk, para produsen makanan dapat menarik minat pelanggan dan meningkatkan penjualan mereka.

Selain itu, dengan adanya jaringan internet cepat dari Telkom Indonesia, para produsen makanan dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mempercepat proses produksi dan pengiriman. Seperti contohnya Lapis Legit, teknologi seperti oven listrik dan vacuum sealer dapat digunakan untuk mempercepat proses produksi dan menjaga kualitas produk. Selain itu, dengan menggunakan jasa pengiriman online, produk dapat lebih mudah dan cepat diantarkan ke pelanggan di seluruh Indonesia.

Kesimpulannya, penggunaan jaringan internet cepat memiliki peran yang penting dalam memperluas pasar dan meningkatkan penjualan makanan khas daerah di Sidoarjo. Para produsen dan penjual makanan dapat memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk mempercepat proses produksi dan pengiriman produk mereka. Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah menikmati makanan khas Sidoarjo tanpa harus repot mencari atau datang ke tempat produksi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image