Sosok Aiman Nurhakim Al Aziz, Musisi yang Menciptakan Lagu Mengambil Inspirasi dari Pengalaman Hidup
Gaya Hidup | 2023-04-17 15:07:42Aiman Nurhakim Al Aziz adalah musikus, komponis, dan pianis berkebangsaan Republik Indonesia. Aiman mulai dikenal publik, berkat menciptakan lagu sekaligus memainkanya sendiri dengan judul Percaya Pada Cinta. Hal tersebut yang menjadi pemantik Aiman menjadi terkenal hingga saat ini.
Perjalanan kariernya diawali dengan menjadi artis independen akibat pandemi covid-19. Aiman memproduksi lagu-lagu mengambil inspirasi dari pengalaman hidupnya sendiri.
Pada tahun 2022, Aiman mulai belajar gitar, piano, dan produksi musik. Berkat kegigiihanya dalam mendengarkan musik instrumental/ lagu-lagu, membuat Aiman piawai memproduksi musik. Musik yang diproduksi Aiman terkenal dengan musiknya yang indah dan menenangkan.
Pemuda yang memiliki akun youtube @AimanNurhakimAlAziz telah memiliki 4,84 ribu subscriber. Ia merilis album perdananya dengan nama Disini Masih Menunggumu melalui Distribusi Musik TuneCore. Gaya musik Aiman yang misclassify membuat musiknya sangat popular di semua kalangan usia.
Aiman sudah memmiliki 3 album lagu hanya dalam waktu 1 tahun. Album pertama, pada tahun 2022 dengan 3 singel lagu yang meliputi: Mencintaimu, Selalu Ada Untukmu, dan Masih Di Sini Menunggumu.
Sementara itu, album kedua, pada tahun 2023 dengan 7 singel lagu yang meliputi: Aku Bahagia, Bagaimana Kabarmu, Meninggalkanmu, Apa Yang Kamu Pikirkan, Kamu Bukan Milikku, sahabat, Apa Yang Salah.
Yang terakhir, album ketiga pada tahun 2023 dengan 3 singel lagu yang meliputi: Percaya Pada Cinta, Lupakan Saja, dan Namamu Terukir Dihatiku. Lagu-lagu hasil karya Aiman dapat dinikmati melalui youtube atau spotify.com.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
