Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lilis Dwi Sumarni

Pandemi Protes Menyusul Setelah Pandemi C-19

Guru Menulis | 2021-12-22 11:53:59

Menjadi guru itu menyenangkan buatku, bisa bermain dan belajar bersama anak-anak. Tapi kebahagian itu sirna. Bukan hanya Pandemi COVID-19 saja yang mengancamku, pandemi protes pun melanda diriku. Bagaimana tidak, apa yang saya lakukan dalam proses belajar mengajar selalu mendapat protes dari wali murid.

"Bu kalau ngasih tugas jangan banyak-banyak dong!" kata wali murid. Padahal saya memberi tugas hanya 20 soal. "Okelah gak masalah, 10 saja tuh saya kasih soal, tapi mau pinter dari mana coba.

Lagi-lagi saya mendapat protes dari wali murid, "wah keenakan jadi guru gak ngajar, orang tua yang pusing dirumah, guru harus nerangin dong kayak ngajar di kelas buat video", nah ini nih kan butuh rasa percaya diri tinggi tuh untuk buat video, sampai sekarangpun masih banyak guru yang belum mau buat video saat ngajar walaupun mereka sudah terbiasa ngajar di kelas.

Setelah saya buat video you tube salah lagi, katanya "Jangan video bu habisin Kuota", saya harus bagaimana coba, kemudian berupa vidio langsung saya kirim tidak berupa link , akhirnya apa "Bu HP saya error karena memori penuh", tuh saya salah lagi.

Pandemi protes tidak hanya sampai disini "Bu yang canggih dong pakai zoom" ok lah kalau mau seperti itu siapa takut pakai zoom".

Yah kena protes lagi katanya"Signal sulit, Kuota habis, HP dibawa orang tua kerja maaf Bu gk bisa ikut zoom". Hadeh, ternyata yang ikut zoom cuma lima anak. Ingin rasanya aku tertawa tapi kasihan oh kasihan.

Akhirnya saya berfikir bagaimana cara supaya semua masalah bisa terselesaikan dan anak bisa mengakses pembelajaran saya dengan mudah, baik untuk anak yang punya hp sendiri atau untuk siswa yang hpnya dibawa orang tua kerja karena belum punya hp sendiri. Akhirnya saya memakai media you tube (live streaming) kemudian saya simpan, sehingga siswa bisa mengakses materi saya kapan saja. untuk yang kesulitan signal mereka bisa mencari tempat yang ada signal kuat. Mungkin banyak teman -teman yang ingin mengakses You tube saya "Lilis Dwi sumarni". Terimakasih

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image