Tak Mau Kalah, FBHIS Umsida Adakan Pelatihan Pengembangan Platform UGC
Edukasi | 2023-04-17 11:56:24Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Pelatihan User Generated Content (UGC). Kegiatan tersebut diikuti 20 orang perwakilan delegasi internal FBHIS, bertempat di lab desain grafil Program Studi (Prodi) Ilmu komunikasi, pada Senin (17/4 /23).
“Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan soft skill menulis berita, dan pengoptimalan konten berita di lingkup FBHIS, serta pemerataan sistem berita di tingkat Universitas, Fakultas, Prodi, dan Organisasi Mahasiswa (ormawa),” terang Muhammad Asrul, narasumber pelatihan.
Asrul menjelaskan bahwa materi pokok UGC ini adalah Umsida memanfaatkan platform UGC untuk meningkatkan pemberitaan. “Memang perkembangan saat ini, dipengaruhi adanya platform UGC, yang mana platform tersebut memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menulis konten berita, mempublikasi berita, dan back link,” ujarnya.
Lebih lanjut, setelah penjelasan materi, para peserta memulai mendaftarkan akun pada platform UGC, baik dari mulai akun Prodi dan akun Ormawa. “Kemudian, setelah mendaftar, mereka dapat segera menulis konten berita, dan melakukan publikasi,” tandas Asrul.
Selain itu, follow up kegiatan ini adalah, seluruh prodi dan ormawa internal Umsida memiliki akun UGC, dan dapat dilakukan penulisan secara berkala, dari mulai kegiatan rutinan, kegiatan tahunan, dan kegiatan ditingkat nasional dan internasional.
Terakhir, ia berharap bahwa FBHIS dapat membagikan berita yang up to date, akurat, dan pasti bermanfaat bagi pembaca. “Semoga langkah baik di bulan puasa ini, kita dapat mengambil sisi manfaat dan menambah pengetahuan baru,” pungkasnya.
Ditulis : Maulana M
*Jurnalis FBHIS*
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.