8 Kiat Jitu Memanfaatkan THR untuk Tujuan Jangka Panjang, Salah Satunya Investasi Emas
Agama | 2023-04-16 03:39:53Alhamdulillah kita sudah memasuki minggu ketiga puasa. Semoga puasa kita diberikan kelancaran dan kemudahan ya. Nah biasanya diminggu ketiga puasa, perusahaan atau instansi pemerintah sudah mengeluarkan Tunjangan Hari Raya atau THR untuk para pegawainya.
Hal ini sebagaimana diatur berdasarkan Permenaker No.6/2016 pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan berhak mendapatkan THR Keagamaan dari perusahaan. Pekerja/buruh yang bermasa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih maka mendapat THR sebesar satu bulan upah
Sebagai ‘mantan’ pekerja kantoran, dulu aku juga bersukacita saat mendapatkan THR. Tapi, tak sedikit orang yang terlalu larut dalam euforia penggunaan THR ini.
Berikut ini, aku ingin sharing kita jitu memanfaatkan THR agar mempunyai manfaat jangka panjang.
8 Kiat Memanfaatkan THR
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah uang tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bonus saat merayakan hari raya tertentu, seperti Idulfitri. THR ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para karyawan, namun juga perlu diingat bahwa pengelolaan THR yang bijak sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola THR secara bijak:
1# Tentukan Tujuan Penggunaan THR
Langkah pertama dalam mengelola THR adalah menentukan tujuan penggunaannya. Apakah kalian ingin menggunakannya untuk membayar utang, menabung, atau membeli sesuatu yang diinginkan?
Tentukan tujuan penggunaan THR sesuai dengan macam kebutuhan menurut intensitasnya. Yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier
Tentukan prioritas dan jangan tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak perlu.
2# Buat Rencana Pengelolaan Keuangan
Setelah menentukan tujuan penggunaan THR, buatlah rencana pengelolaan keuangan yang jelas dan terperinci. Rencana ini harus mencakup alokasi anggaran yang tepat untuk setiap pengeluaran yang direncanakan. Pastikan kalian menetapkan anggaran yang realistis dan dapat dicapai.
3# Bayar Hutang
Apabila kalian mempunyai hutang, menggunakan THR untuk membayarnya adalah pilihan bijak. Melunasi hutang adalah kewajiban bagi seorang muslim. Dalam sebuah riwayat Imam Tirmidzi menerangkan:
“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.”
Utamakan membayar hutang yang memiliki bunga tinggi terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari biaya bunga yang terus meningkat dan membebani keuangan kalian. Selanjutnya prioritaskan membayar hutang ke teman atau sanak saudara.
Tapi jujur ya, terkadang aku heran dengan orang-orang sekarang. Ada beberapa yang aku temui, terbuai dengan gaya hidup hingga terlilit hutang. Berkoar financial independent, namun menjadikan orang tua sebagai dana cadangan. Atau menjadikan teman sebagai paylater.
Memang hal ini tak lepas dari perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Di mana sosial media memegang peran penting dari perubahan sikap manusia, khususnya pada gaya hidup. Internet cepat yang seharusnya digunakan untuk hal-hal bermanfaat, kadang malah membuat orang tergelincir pada naiknya gaya hidup.
Well, semua memang kembali ke pribadi masing-masing.
4# Pembayaran Tagihan Rutin
Salah satu yang aku lakukan saat menerima THR adalah melakukan pembayaran tagihan rutin. Seperti cicilan rumah, pembayaran langganan internet provider IndiHome dari Telkom Indonesia, atau pembayaran domain serta hosting blog pribadi.
Walaupun semua dana tadi sudah aku siapkan dari gaji, tapi tak ada salahnya membayarnya terlebih dahulu. Apalagi saat ini dengan internet cepat, kita bisa melakukan pembayaran tagihan kapanpun dengan mobile banking.
Oh iya, jangan lupa untuk alokasikan THR untuk membayar zakat fitrah ya.
5# Sisikan untuk Sedekah
“Sedekah yang paling baik adalah melakukan sedekah dalam kondisi tercukupi, mulailah dari orang yang wajib kamu nafkahi” [HR. Bukhari]
Setelah hutang dan tagihan rutin lunas, maka kita bisa mengalokasikan uang THR untuk sedekah. Mengapa demikian? Karena hutang hukumnya wajib, sedangkan sedekah hukumnya sunnah.
6# Tabung untuk Dana Darurat
Semenjak mempunyai anak, aku jadi semakin melek pentingnya punya dana darurat. Apalagi saat anak sakit dan kita membutuhkan biaya perawatan. Akan sangat kewalahan jika kita tidak mempunyai dana darurat.
Oleh sebab itu, kita harus selalu bijak menabung untuk masa depan dan menghadapi situasi darurat. Momen pemberian THR dapat kita gunakan untuk tambahan tabungan dana darurat. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir jika terjadi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau sakit.
7# Investasikan THR
Jika kalian mempunyai kecenderungan untuk berinvestasi, maka tidak ada salahnya menggunakan THR untuk berinvestasi. Baik di saham, reksa dana, atau instrumen keuangan lainnya.
Tinggal di Kota Banjarmasin yang mayoritas masyarakatnya beragama muslim, juga punya habit sendiri dalam hal investasi. Kebanyakan masyarakat Banjarmasin cenderung menggunakan uang THR untuk investasi emas. Jadi tak heran jika setelah Hari Raya Idulfitri toko emas akan ramai pembeli.
Aku sendiri juga suka investasi emas. Namun bukan dalam bentuk perhiasan, melainkan emas antam. Sebelum membeli emas antam, biasanya aku melakukan survey harga emas di internet. Baik untuk beli emas atau jual emas.
Mempunyai investasi tentu akan memberikan keuntungan jangka panjang dan meningkatkan nilai kekayaan.
8# Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu
Menjelang hari raya, berbagai marketplace akan menggaungkan godaan besar. Apalagi kalau bukan diskon Hari Raya Idulfitri. Jangankan menjelang hari raya, menjelang puasa Ramadhan saja sudah banyak diskon Ramadhan bertebaran.
Kemudahan akses belanja dengan internet cepat tentunya mendatangkan godaan besar. Apalagi kalau mendapatkan THR. Hehehe.
Untuk itu, kita harus hindari pengeluaran yang tidak perlu. Hindari godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan, terutama yang dijual dengan diskon besar-besaran tapi sebenarnya kita nggak perlu sama barang tersebut. Pikirkan baik-baik sebelum membeli barang apa pun, dan jangan biarkan diri kalian tergoda oleh penawaran diskon yang terlihat menarik.
Penutup
Jangan sampai dengan kemudahan internet cepat, uang THR kalian habis sia-sia hanya untuk berburu diskon hari raya. Padahal barangnya masuk kebutuhan tersier atau malah tidak kita butuhkan sama sekali.
Dari pada untuk belanja barang yang tidak kita butuhkan, kita bisa memanfaatkan internet cepat untuk sedekah dan bayar zakat. Karena saat ini kita bisa menyalurkan zakat dan sedekah ke lembaga atau badan amal kredibel dengan transfer uang secara online.
Membuat pengelolaan THR secara bijak dan memaksimalkan manfaatnya, tentu akan membantu kita mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Jika saat ini kalian sudah menerima THR, yuk bijak dalam memanfaatkannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.