Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dompet Dhuafa

Masyarakat Suriah Titip Salam Terima Kasih kepada Dompet Dhuafa untuk Masyarakat Indonesia

Khazanah | 2023-04-11 14:34:43
Dompet Dhuafa didampingi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah dan Bulan Sabit Merah Suriah (Syrian Arab Red Crescent/SARC) membagikan paket bantuan kemanusiaan bagi para korban gempa Suriah. Salah satu titik distribusi adalah di Madrasah Adnan Al Madani, Distrik Hamdaniya, Aleppo, pada Jumat (31/3/2023).

ALEPPO, SURIAH- -- Dompet Dhuafa didampingi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah dan Bulan Sabit Merah Suriah (Syrian Arab Red Crescent/SARC) membagikan paket bantuan kemanusiaan bagi para korban gempa Suriah. Salah satu titik distribusi adalah di Madrasah Adnan Al Madani, Distrik Hamdaniya, Aleppo, pada Jumat (31/3/2023).

Salah satu penyintas di pengungsian ini, Mohammad Jabar menceritakan bagaimana ketakutannya saat gempa terjadi pada 22 Februari 2023. Saat itu, ia bersama istri dan keempat anaknya sedang asyik bercanda di rumah. Tanpa ada peringatan, ia merasakan guncangan yang hebat. Peralatan seisi rumah bergerak tak karuan menghantam dinding. Lantunan takbir, tahlil, istirja, seketika terucap berkali-kali dari masing-masing bibir keluarga kecil ini.

“Saat gempa, saya takut. Saya dan keluarga langsung lari keluar dari rumah. Keadaan rumah sekarang sudah hancur setelah gempa,” katanya dalam obrolan bersama tim Dompet Dhuafa.

Saat ini, keenam orang malang ini tinggal di pengugsian bersama ratusan keluarga lainnya. Di pengungsian ini, satu ruang kelas ditempati sebanyak 4 keluarga. Para pengungsi telah menempati gedung sekolah ini sejak hari pertama evakuasi, sebagaimana arahan dari Bulan Sabit Merah (SARC), yaitu pada hari terjadinya gempa.

“Kurang lebih sudah 2 bulan mereka di sini,” ucap salah satu anggota SARC.

“Semuanya tinggal di atas sini,” sahut Jabar sambil menunjuk lantai atas gedung pengungsian.

Rasa trauma dan khawatir masih terus menyertai Jabar dan keluarga. Namun, ia mengaku terus berusaha bersyukur dan merasa senang, sebab masih banyak orang-orang yang peduli terhadap keluarganya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang ada jauh di tenggara .

“Tolong sampaikan rasa terima kasih kami kepada masyarakat Indonesia di sana,” imbuhnya.

Kepada Jabar dan seluruh pengungsi lainnya, Senior Officer Dakwah Dompet Dhuafa, Ahmad Pranggono, sebagai salah satu tim penyaluran menyampaikan, Dompet Dhuafa datang di tengah-tengah masyarakat Suriah mewakili segenap donatur dari masyarakat Indonesia. Di samping itu, masyarakat Indonesia di tanah air tak henti terus menggelontorkan doa serta mengumpulkan bantuan untuk para penyintas gempa Suriah.

“Kami datang dengan sedikit bantuan dari masyarakat Indonesia, mudah-mudahan dapat meringankan sedikit beban saudara-saudara sekalian,” ucapnya.

Ratusan paket makanan berisi makanan dalam kaleng dan bahan makanan pokok dikemas dalam dus yang dibagikan di titik pengunsian ini. Bantuan ini merupakan aksi kepedulian masyarakat Indonesia terhadap masyarakat Suriah. Atas dasar kemanusiaan, masyarakat Indonesia melalui Dompet Dhuafa menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban gempa Suriah atas musibah yang menimpa pada pada .

“Msayarakat Suriah sangat menyambut baik kedatangan Dompet Dhuafa di sini (pengungsian korban gempa Suriah). Mereka ingin persaudaraan ini terus terjalin antara masyarakat Suriah dan Indonesia,” tutup Ahmad.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image