Pembelajaran Menyenangkan, Bagaimana Metode Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka?
Pendidikan dan Literasi | 2023-04-10 11:03:07
Sejak tahun ajaran 2022/2023, istilah “Merdeka Belajar” sudah mulai disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Kemendikbud, merdeka belajar berarti ialah guru dan siswa memiliki kebebasan untuk meningkatkan inovasi, kreatifitas, dan kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan menyenangkan. Bahkan dijelaskan bahwa tujuan dari merdeka belajar adalah agar para guru dan siswa mendapat suasana belajar yang bahagia. Karena merdeka belajar harus menciptakan proses pendidikan dengan suasana-suasana yang membahagiakan. Salah satu faktor untuk menciptakan hal tersebut adalah dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan interaktif.
Dalam kurikulum sebelumnya, proses pembelajaran menggunakan pendekatan teacher centered yakni guru lebih banyak melakukan metode ceramah di kelas. Kurang adanya interaksi antara guru dengan siswa, siswa hanya diberikan PR atau tugas yang dikerjakan dirumah, sehingga pembelajaran menjadi jenuh, kurang interaktif, dan motivasi belajar siswa pun menjadi cukup rendah.Dalam kurikulum merdeka, ada pula yang namanya guru penggerak. Guru penggerak ini bertujuan untuk mengubah strategi dan model-model pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif. Sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Guru dituntut untuk menerapkan berbagai metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kompetensi siswa. Dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang bervariasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar siswa hingga tujuan dari merdeka belajar tercapai dengan optimal. Salah satu metode yang dapat diimplementasikan adalah metode pembelajaran integratif.
Metode pembelajaran integratif adalah metode pembelajaran yang menggambungkan berbagai macam metode serta strategi pembelajaran yang lebih efektif dan kreatif. Pembelajaran ini diintegrasikan antara berbagai bidang ilmu, pengalaman, serta sumber daya untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dalam metode pembelajran integratif, peran guru hanya sebagai fasilitator dan pembimbing yang akan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan secara holistik. Metode ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, dengan menggabungkan atau mengintegrasikan mata pelajaran yang satu dengan yang lain akan menimbulkan suasana kelas yang lebih aktif.Proses dalam metode pembelajaran integratif yaitu mengidentifikasi pola, menjelaskan persamaan dan perbedaan, menghasilkan hipotesis pada keadaan berbeda, serta mengeneralisasikan untuk membentuk relasi luas.
Pada metode pembelajaran integratif, siswa diberikan untuk mengambil keputusan dan kesimpulan, membuat dugaan, mengajukan fakta-fakta tanpa takut salah. Namun, aktivitas tersebut tetap dalam bimbingan guru agar pembelajaran tetap terarah. Dengan demikian, metode pembelajaran integratif diharapkan akan lebih efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran menyenangkan dalam kurikulum merdeka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
