Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Lapas Besi

Suka Cita Perayaan Paskah Warga Binaan Nasrani Lapas Besi

Agama | Sunday, 09 Apr 2023, 17:45 WIB
dok. humas lapas besi

CILACAP – INFO_PAS. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan bekerja sama dengan Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda menggelar Ibadah Perayaan Paskah guna memperingati Wafat dan Kebangkitan Isa Almasih di Aula Wijaya Kusuma, Minggu (9/4).

Setiap tahun Umat Nasrani merayakan Paskah, hari itu dimaknai sebagai hari pengampunan Umat Nasrani kepada Tuhan yang telah rela meninggalkan dunia demi menyelamatkan hidup Umat-Nya. Paskah merupakan tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal dunia. Artinya, hari kebangkitan Yesus adalah kehidupan yang kekal, dan kehidupan abadi tersebut diberikan kepada umat manusia.

Terselenggaranya kegiatan Paskah di Lapas Besi ini bertujuan untuk memaknai Pengorbanan Tuhan Yesus Kristus bagi umatnya. Dan diharapkan bagi semua Warga Binaan yang beragama Nasrani di Lapas Besi dapat memberikan makna dan kasih bagi sesama Warga Binaan serta kepada Petugas. Pelaksanaan Ibadah Kerohanian Nasrani ini diikuti 57 Warga Binaan dengan didampingi oleh Kepala Seksi Adm Kamtib, Kepala Sub Bagian Tata Usaha beserta jajaran dan Petugas Jaga guna menjaga keamanan serta kenyamanan selama kegiatan berlangsung.

Sapaan hangat ketua Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda Yani Setyawati Lim menjadi awal dimulainya Perayan Paskah kali ini. Selaku pemimpin acara, Beliau memandu Warga Binaan dengan Puji-pujian kepada Tuhan. Ibadah berlangusng meriah dengan puji-pujian yang dinyanyikan dengan penuh semangat.

Kegiatan berlanjut dengan khotbah dari Pendeta Juniftius Gultom. Menjadi sebuah momen langka yang dirindukan para Warga Binaan untuk benar-benar menghadirkan Tuhan lewat doa yang senantiasa dinaikan dari balik jeruji besi. Pendeta Juniftius dalam khotbahnya mengajak Warga Binaan agar tetap mengandalkan Yesus. Tema besar Ibadah Paskah hari ini terambil dari 1 Korintus 15 : 14, Kebangkitan Yesus Kristus yang membebaskan & menyelamatkan Umat Manusia, hendaknya tetap tinggal dalam hati kita sekalian. “Walau kita berada di tempat terbatas, namun kasih dan cinta Tuhan Yesus tidak pernah terbatas, karena kunci menuju kerajaan surga hanya melalui Yesus,” Ujar Juniftius dalam khotbahnya.

“Kegiatan ini kita lakukan supaya Warga Binaan dapat membangun kebersamaan, bagaimana mengajarkan kepada mereka untuk memiliki iman yang baik serta nilai-nilai proses pemasyarakatan. Termasuk meningkatkan spiritualitas hidup dan pemahaman tentang kerohanian,” ungkap Sulardi Kalapas Besi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image