Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rafi Luthfansyah

Kecerdasan Buatan dan Ancaman Era Terminator

Teknologi | 2023-04-06 13:49:18

Sekarang ini maraknya penggunaan kecerdasan buatan dalam kehidupan, itu dikarenakan teknologi kecerdasan buatan yang berkembang dengan pesat. Hal itu menjadi sorotan para ilmuwan maupun para petinggi startup yang mulai khawatir terhadap perkembangannya, karena bisa menjadi bencana bagi umat manusia.

Seperti yang dikatakan mantan para petinggi google dalam wawancaranya dengan The Times, mengatakan bahwa “Kehadiran kecerdasan buatan umum (AGI) tidak terelakan lagi dan bisa mengancam manusia”. AGI (Artificial General Intelligence) merupakan AI yang memiliki kecerdasan seperti manusia dan memiliki pemahaman layaknya manusia. AGI dapat memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dari AI.

Kemudian juga miliarder amerika ternama yaitu Elon Musk juga memperingatkan bahwa pengembangan kecerdasan buatan yang tidak terkendali dapat mengancam manusia. Gencarnya perkembangan ChatGPT membuat khawatir dan meminta pemerintah untuk memberikan aturan yang jelas untuk teknologi AI. Dalam pidatonya di World Government Summit di Dubai ia berkata “Salah satu risiko terbesar bagi masa depan peradaban adalah AI. Tapi AI itu positif atau negatif. AI memiliki janji besar, kemampuan besar, tetapi juga, dengan itu ada bahaya besar”.

Memang tak bisa dipungkiri lagi bahwa kecerdasan buatan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, karena kebutuhan manusia yang terus meningkat dan manusia selalu berinovasi agar memudahkan pekerjaannya. Akan tetapi dengan cepatnya pekembangan kecerdasan buatan tersebut, apakah manusia siap menerima teknologi tersebut?. Karena untuk sekarang ini masih banyak manusia yang belum siap menerima cepatnya perkembangan teknologi, seperti penggunaan teknologi kurang tepat dalam penggunaanya. Hal ini membuat yang seharusnya menjadi dampak positif melainkan menjadi dampak negatif terhadap perkembangan tersebut.

Salah satu penggambaran yang mengerikan yaitu apabila kecerdasan buatan tersebut sudah menguasai dunia dan membuat manusia menjadi kesulitan. Seperti dalam film The Terminator (1984), yang menceritakan dunia yang sudah dikuasai oleh mesin-mesin yang membuat dunia menjadi hancur. Memang kita tidak tahu dalam 10 tahun atau dalam 20 tahun kedepan dunia seperti apa dengan penggunaan kecerdasan buatan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah program untuk memberikan pengetahuan akan kecerdasan buatan dan juga benteng hukum dalam pengembangan kecerdasan buatan tersebut. Kita tidak tahu dalam 10 tahun atau dalam 20 tahun kedepan dunia seperti apa dengan penggunaan kecerdasan buatan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image