Goresan Pena Friska
Upaya Merawat Mimpi Timnas Garuda Pasca Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Pildun U-20
Olahraga | 2023-04-04 15:44:21
Berita tentang pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 oleh FIFA merupakan pukulan yang sangat berat bagi sepak bola Indonesia. Tak hanya bagi para penggemar sepak bola, tetapi juga untuk para pemain sepak bola kita tentunya hal ini adalah masa-masa yang berat.
Namun bagaimanapun keputusan yang diambil oleh FIFA tidak boleh menjadikan sepak bola Indonesia menjadi stagnan. Kita telah melalui tahun-tahun yang berat. Beragam peristiwa yang sepak bola Indonesia hadapi belakangan ini memang sangat melelahkan, dan dari berbagai hal yang melelahkan inilah kita berharap sepak bola kita bisa lebih berbenah.
Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI yang baru, kita harapkan mampu untuk terus memupuk mimpi-mimpi kita semua dalam konteks olahraga sepak bola demi prestasi yang lebih baik. Kita tentu yakin bahwa batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Pildun U-20 bukan babak akhir. Kita masih layak untuk terus berharap agar sepak bola kita ini bisa lebih baik lagi dengan mengedepankan perubahan dan perbaikan.
Upaya Merawat Mimpi
Pasca FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Pildun U-20, PSSI di bawah nahkoda Erick Thohir nampaknya sudah mulai harus fokus pada hal-hal lain yang tentu tidak kalah pentingnya. Sebagai misal, kita harus memfokuskan diri pada pengembangan sepak bola di dalam negeri dengan meningkatkan kualitas liga dan kompetisi sepak bola lokal. Dengan mengembangkan sepak bola lokal, kita bisa menemukan bakat-bakat muda yang bisa menjadi potensi besar bagi timnas sepak bola Indonesia di masa depan.
Langkah ini juga bisa menjadi langkah persiapan kita untuk menyambut ajang atau turnamen berikutnya yang, semoga saja, kita juga bisa turut andil di dalamnya. Baik sebagai tuan rumah, atau sebagai salah satu peserta.
Tak hanya itu, PSSI juga bisa concern membangun relasi dengan negara lain. Kita tahu bahwa sepak bola adalah olahraga yang tidak mengenal batas negara. Kita harus meningkatkan kerjasama dengan negara lain, baik dalam hal persahabatan antar timnas maupun kerjasama teknis untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas timnas sepak bola Indonesia.
Penting juga diingat bahwa dalam masa-masa yang kurang baik ini, apalagi kita masih terpuku dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, maka jangan sampai hal ini mengurangi semangat dan motivasi para pemain untuk terus berkembang dan memperbaiki kemampuan mereka. Para pemain harus terus bekerja keras dan berlatih dengan penuh semangat untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan. PSSI harus mampu mengelola hal tersebut.
Pada akhirnya, dalam menghadapi pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, kita harus tetap menjaga semangat dan terus berusaha untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Semangat juang yang tinggi dan kerja keras yang konsisten akan membawa timnas sepak bola Indonesia meraih prestasi di masa depan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
