Rutan Mamuju
Gema Ramadhan, Momentum Untuk Perbaiki Hati dan Iman
Info Terkini | 2023-03-30 11:26:12
HUMAS.RUTAMA.Malam kedelapan Bulan Suci Ramadhan, Rutan Kelas IIB Mamuju melaksanakan kegiatan Shalat Tarawih Berjamaah yang diikuti diikuti seluruh WBP beragama Islam dan petugas serta diawasi langsung oleh Staf Pelayanan Tahanan dan dibantu oleh Regu Pengamanan Malam, Piket Staf Shalat Tarwih dan petugas dari Bapas Polewali bertempat di Masjid At-Taubah (29/03).
Adapun yang membawa Khutbah Tarawih pada malam ini yakni Ust. Drs. Aswad Husain. Ustadz Husain mengatakan dalam khutbahnya yakni dalam pandangan Imam Al-Ghazali, ketika manusia mendapatkan kekeliruan yang dimana bermakna ujian kepada kita. Maka beliau berpandangan bahwa ujian itu adalah cermin yang menutupi dari titik hitam yang bisa menutupi cahaya pada cermin itu.
Maka, tentu kita paham Ramadhan adalah bulan suci dan bulan Rahmat, bulan Maghfirah, sehingga kita harus mengambil hikmah yang bisa diambil dari ujian yang kita dapatkan.
Selain itu, kita jangan berputus asa daripada Rahmat Allah terutama di Bulan Ramadhan dengan cara berprasangka baik. Karena itu, Ramadhan adalah momentum yang baik untuk senantiasa membersihkan hati dan iman kita.
Selanjutnya dilaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah 08 (delapan) rakaat dan diakhiri dengan Shalat Witir dan Shalawat Badar serta Warga Binaan kembali kemar blok masing – masing.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar Bapak Parlindungan dan Kepala Divisi Pemasyarkatan Bapak Robianto serta Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju Novian Endus Santoso mendukung kegiatan pembinaan kepribadian dan kemndirian berupa kegiatan keagamaan di Rutan Kelas IIB Mamuju*
@NewsKemenkumham
#KanwilSulbar
#rutanmamuju
#rutanmamujutoday
#KumhamSulbar
#Yasonna
#Parlindungan
#Pemasyarakatan
#ditjenpas
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
